Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4600
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSofian Effendi-
dc.contributor.authorSiti Luthfiatul Arifah, 21211850-
dc.date.accessioned2025-12-04T03:36:52Z-
dc.date.available2025-12-04T03:36:52Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttps://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4600-
dc.description.abstractPenelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya penggunaan buku cerita anak bertema kisah Nabi sebagai bahan bacaan anak usia dini yang kerap kali memuat unsur isrā’īliyyāt tanpa pencantuman sumber yang jelas. Ketidakterjelasan tersebut berpotensi menimbulkan bias dalam pemahaman keagamaan anak. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta mengklasifikasi unsur isrā’īliyyāt dalam buku cerita Nabi yang digunakan di RA Labschool IIQ Jakarta. Permasalahan utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah keberadaan narasi isrā’īliyyāt yang bercampur dengan kisah Nabi tanpa adanya verifikasi sumber, sehingga diperlukan klasifikasi untuk menentukan validitasnya. Penelitian ini memiliki kesamaan dengan studi-studi sebelumnya yang menelaah isrā’īliyyāt dalam literatur Islam, khususnya tafsir. Namun, berbeda dari penelitian sebelumnya yang umumnya berfokus pada kitab tafsir dan ditujukan untuk kalangan akademik, penelitian ini secara spesifik menyoroti konten buku cerita anak usia dini yang jauh lebih mudah diakses oleh masyarakat umum lintas latar belakang. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif jenis kepustakaan (library research) dengan pendekatan deskriptif-analitik. Analisis dilakukan dengan kerangka klasifikasi riwayat berdasarkan pendapat Abdul Wahhab Fāyed (w. 1420 H) yang membagi isrā’īliyyāt ke dalam tiga kategori: diterima (maqbūl), ditangguhkan (mauqūf), dan ditolak (mardūd). Fokus penelitian diarahkan pada autentisitas sumber narasi dalam buku cerita anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 12 buku cerita anak bertema kisah Nabi dan Rasul yang tersedia, hanya empat buku yang memenuhi kriteria kelayakan konten untuk dianalisis. Dari keempat buku tersebut, ditemukan lima belas riwayat isrā’īliyyāt dalam lima kisah Nabi: Ādam a.s., Idrīs a.s., Ayyūb a.s., Mūsā a.s., dan Dāwūd a.s. Riwayat-riwayat tersebut terklasifikasi menjadi empat riwayat maqbūl, lima mauqūf, dan enam mardūd. Unsur isrā’īliyyāt yang ditemukan berupa tambahan narasi, deskripsi tokoh secara hiperbolik, dan dialog yang tidak terdapat dalam Al-Qur’an maupun hadis. Temuan ini menegaskan pentingnya kehati-hatian dalam penyusunan maupun penggunaan buku cerita anak berbasis kisah Nabi untuk menghindari penyebaran narasi yang tidak otentik dan potensi penyimpangan dalam pembentukan akidah anak usia dini.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectIsrā’īliyyāten_US
dc.subjectbuku cerita Nabien_US
dc.subjectklasifikasi riwayaten_US
dc.subjectanak usia dinien_US
dc.titleTamyiz al-Riwayat: Analisis Israiliyyat dalam Literatur Qiṣaṣ al-Anbiya untuk Anak Usia Dini (Analisis Buku Cerita Nabi di RA Labschool IIQ Jakarta)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
86-21211850.pdf
  Restricted Access
3.5 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
86-21211850_Publik.pdf
  Restricted Access
1.95 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.