Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4613Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Mujiburohman | - |
| dc.contributor.author | Natasya Silmy Imania, 21211724 | - |
| dc.date.accessioned | 2025-12-04T04:30:17Z | - |
| dc.date.available | 2025-12-04T04:30:17Z | - |
| dc.date.issued | 2025 | - |
| dc.identifier.uri | https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4613 | - |
| dc.description.abstract | Latar belakang penelitian ini berangkat dari keyakinan umat Islam terhadap Al-Qur’an sebagai petunjuk sekaligus penyembuh (al-syifā’) yang tidak hanya menyentuh aspek spiritual, tetapi juga berdampak pada kesehatan mental dan emosional. Salah satu bentuk konkret penerapan makna ini dapat ditemukan dalam praktik terapi yang dilaksanakan di Majelis Tazkiyatun Nafs dan Terapi Qur’an (TNTQ), di bawah bimbingan Ustadzah Rahmania Idrus. Penelitian ini memfokuskan kajiannya pada bentuk pelaksanaan terapi melalui pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an serta tanggapan dan pemaknaan jamaah terhadap metode tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan teori resepsi fungsional. Data diperoleh melalui observasi langsung, wawancara mendalam dengan pengasuh majelis dan para jamaah, serta dokumentasi selama kegiatan berlangsung. Pendekatan teori resepsi fungsional digunakan untuk memahami makna yang ditangkap oleh masing-masing jamaah terhadap ayat-ayat yang dibacakan dalam terapi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik terapi Qur’an di Majelis TNTQ dilakukan melalui beberapa tahapan, antara lain pembacaan ayat-ayat tertentu yang dipilih sesuai tujuan penyembuhan, muhasabah (merenungi diri), ceramah keislaman, serta ruqyah mandiri. Sebagian besar jamaah memberikan tanggapan positif terhadap praktik ini. Mereka memaknai terapi Qur’an sebagai bentuk ikhtiar yang sesuai dengan ajaran Islam, serta media untuk menyembuhkan jiwa, menenangkan hati yang gelisah, dan mendekatkan diri kepada Allah. Praktik ini juga menunjukkan bahwa Al-Qur’an tidak hanya dilihat sebagai bacaan semata, tetapi juga sebagai solusi nyata untuk menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari. | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
| dc.subject | Al-Qur’an | en_US |
| dc.subject | Majelis TNTQ | en_US |
| dc.subject | Al-Syifā’ | en_US |
| dc.subject | terapi Qur’an | en_US |
| dc.subject | resepsi | en_US |
| dc.subject | pemaknaan | en_US |
| dc.title | Al-Quran Sebagai Al-Syifa (Studi Living Quran di Majelis Tazkiyatun Nafs dan Terapi Quran Pondok Kacang, Pondok Aren, Tangerang selatan) | en_US |
| dc.type | Skripsi | en_US |
| Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 96-21211724.pdf Restricted Access | 2.92 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
| 96-21211724_Publik.pdf Restricted Access | 729.71 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.