Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4638Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Ahmad Hawasi | - |
| dc.contributor.author | Junita Sari, 19211214 | - |
| dc.date.accessioned | 2025-12-04T07:53:26Z | - |
| dc.date.available | 2025-12-04T07:53:26Z | - |
| dc.date.issued | 2025 | - |
| dc.identifier.uri | https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4638 | - |
| dc.description.abstract | Fenomena fantasi sedarah (incest fantasy) merupakan salah satu bentuk penyimpangan seksual yang semakin marak, terutama melalui media digital dalam bentuk konten pornografi dan interaksi daring. Meskipun istilah “inses” tidak disebutkan secara eksplisit dalam Al-Qur’an, Islam telah menetapkan larangan tegas terhadap perilaku tersebut sebagai bagian dari perbuatan fāḥisyah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode tafsir tematik (Mawḍū‘ī) terhadap ayat-ayat yang relevan, seperti QS. AnNisā’: 23, QS. Al-Isrā’: 32, dan QS. Al-A‘rāf: 33. Sumber utama rujukan adalah Tafsir Al-Munīr karya Wahbah az-Zuḥailī. Analisis dilakukan secara deskriptif-analitis dengan menelaah penafsiran ayat-ayat tersebut dalam konteks fenomena fantasi sedarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Qur’an mengharamkan secara tegas hubungan sedarah (inses) sebagai bagian dari perbuatan fāḥisyah yang nyata. Meskipun tidak diwujudkan dalam bentuk fisik, aktivitas fantasi sedarah dalam bentuk tontonan atau khayalan tetap tergolong sebagai pendekatan terhadap zina yang dilarang keras. Wahbah az-Zuḥailī dalam Tafsir Al-Munīr menjelaskan bahwa segala bentuk pembenaran terhadap perilaku menyimpang ini, termasuk atas nama kebebasan berekspresi, merupakan penyimpangan terhadap ajaran agama. Oleh karena itu, diperlukan penguatan pendidikan akhlak, pengawasan terhadap media digital, dan pendekatan dakwah yang kontekstual sebagai upaya preventif terhadap penyimpangan seksual modern. | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
| dc.subject | Inses | en_US |
| dc.subject | Tafsir Tematik | en_US |
| dc.subject | Fantasi Sedarah | en_US |
| dc.subject | Al-Qur’an | en_US |
| dc.subject | Tafsir AlMunīr | en_US |
| dc.title | Inses dalam Perspektif Al-Quran (Studi Tematik Atas Fenomena Fantasi Sedarah Menurut Tafsir al-Munir karya Wahbah az-Zuḥaili (W. 1434 H)) | en_US |
| dc.type | Skripsi | en_US |
| Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 120-21211214.pdf Restricted Access | 1.63 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
| 120-21211214_Publik.pdf Restricted Access | 871.68 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.