Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4679
Title: Efektivitas Mendengar Murottal Dalam Meningkatkan Kemampuan Menghafal Al-Quran Pada Penderita Cerebral Palsy (Studi Analisis Living Quran Terhadap Naja Hudia)
Authors: Shabrina Salsabila, 21211791
Advisor: Sri Tuti Rahmawati
Issue Date: 2025
Publisher: Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Abstract: Penelitian ini dilatabelakangi oleh fenomena seorang anak laki-laki, berusia 8 tahun yang tinggal di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia, yang tidak bisa membaca dan menulis serta disabilitas penderita lumpuh otak (Cerebral Palsy), tetapi mampu menghafal 30 juz Al-Qur’an dengan kualitas hafalan yang sangat baik, Fenomena ini menjadi menarik untuk dikaji karena menunjukan bahwa keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang untuk menjadi seorang hafiz Qur’an, serta paham agama. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses, strategi, serta faktor pendukung, dan penghambat bagi anak Cerebral Palsy dalam menghafal melalui kajian living Qur’an, dengan memilih Naja Hudia sebagai subjek penelitian. Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang mengkaji tentang menghafal Al-Qur’an maupun Cerebral Palsy, tetapi penelitian ini berfokus pada “Efektivitas Mendengar Murottal Dalam Meningkatkan Kemampuan Menghafal Al-Qur’an Pada Anak Cerebral Palsy (Studi Analisis Living Qur’an Terhadap Naja Hudia)”. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, mendengarkan murottal menggunakan metode auditori terbukti efektif membantu penderita Cerebral Palsy dalam menghafal Al-Qur’an, studi kasus Naja Hudia. Proses menghafal dilakukan dengan pengulangan intensif, murajaah rutin, serta pendampingan keluarga. Faktor pendukung keberhasilan yaitu motivasi spiritual, dukungan orang tua, bimbingan guru tahfiz, dan konsisten mendengar murottal. Sedangkan faktor penghambat, mencangkup keterbatasan fisik, kondisi psikis, dan kurangnya fasilitas ramah difabel. Penelitian ini menegaskan bahwa anak Cerebral Palsy tetap memiliki potensi, dan kesempatan besar dalam menghafal Al-Qur’an apabila diberikan metode yang sesuai, serta mendapat dukungan dari lingkungan, terutama keluarga.
URI: https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4679
Appears in Collections:Artikel IAT

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
161-21211791.pdf2.48 MBAdobe PDFView/Open
161-21211791_Publik.pdf1.68 MBAdobe PDFView/Open


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.