Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4688| Title: | Penafsiran ayat-ayat Tipu Daya Setan (Analisis Kontekstual dengan Pendekatan Mana Cum Magza) |
| Authors: | Triana Nursafitri, 21211853 |
| Advisor: | Mamluatun Nafisah |
| Issue Date: | 2025 |
| Publisher: | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta |
| Abstract: | Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan zaman telah membawa tantangan baru dalam kehidupan beragama umat Islam. Di tengah kemajuan teknologi dan arus informasi yang begitu cepat, manusia semakin mudah terpapar pada gaya hidup bebas, konten negatif, dan pemikiran yang menjauhkan dari nilai-nilai spiritual. Dalam perspektif Al-Qur’an, fenomena tersebut tidak terlepas dari peran setan sebagai musuh nyata yang terusmenerus menyesatkan manusia melalui berbagai bentuk tipu daya. Oleh karena itu, diperlukan upaya penafsiran ulang terhadap ayat-ayat yang membahas tentang strategi dan pengaruh setan dalam kehidupan manusia modern. Penelitian ini bertujuan untuk menafsirkan ayat-ayat tentang tipu daya setan, khususnya pada QS. Al-A‘rāf: 16-17, QS. Al-Isra’: 64, dan QS. AlBaqarah: 268, dengan menggunakan pendekatan tafsir kontekstual dan metode ma’nā cum maghzā. Pendekatan ini memungkinkan penggalian makna ayat tidak hanya secara tekstual, tetapi juga pesan moral dan sosialnya yang relevan dengan konteks kekinian. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode kepustakaan, menggunakan data dari kitab-kitab tafsir dan literatur kontemporer terkait. Analisis dilakukan secara deskriptif tematik dengan mengaitkan teks ayat dan dinamika sosial umat Islam saat ini. Hasil dari penelitian ini adalah: Pertama, ayat-ayat yang dikaji menunjukkan bahwa tipu daya setan bersifat sistemik, menyeluruh, dan terusmenerus melalui godaan dari segala arah, perhiasan maksiat, serta membangkitkan rasa takut dan kekhawatiran terhadap kehilangan dunia. Kedua, pendekatan ma’nā cum maghzā mengungkap bahwa pesan ayat-ayat tersebut relevan dengan realitas kontemporer, di mana tipu daya setan hadir dalam bentuk kecanduan media sosial, hedonisme, individualisme, serta keraguan terhadap nilai-nilai agama. Ketiga, hasil kajian ini mendorong perlunya kesadaran spiritual yang lebih mendalam dan pemahaman Al-Qur’an yang kontekstual sebagai benteng dalam menghadapi tipu daya setan di era modern |
| URI: | https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4688 |
| Appears in Collections: | Artikel IAT |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 170-21211853.pdf | 2.55 MB | Adobe PDF | View/Open | |
| 170-21211853_Publik.pdf | 1.52 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.