Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4689
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHana Natasya-
dc.contributor.authorVika Nabila Sakti, 21211825-
dc.date.accessioned2025-12-06T06:56:06Z-
dc.date.available2025-12-06T06:56:06Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttps://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4689-
dc.description.abstractPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa trauma tidak hanya berdampak pada individu yang mengalaminya secara langsung, tetapi juga dapat diwariskan secara psikologis kepada generasi berikutnya. Fenomena ini dikenal sebagai Transgeneration transmission of trauma yang dalam konteks Al-Qur’an dapat ditemukan dalam kisah Bani Israel. Mereka mengalami berbagai bentuk penindasan yang tidak hanya meninggalkan luka historis, tetapi juga membentuk cara pandang dan respons generasi penerusnya terhadap realitas kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah bagaimana fenomena trauma lintas generasi pada Bani Israel diungkapkan dalam Al-Qur’an, khususnya melalui tafsir Al-Misbah karya M. Quraish Shihab, serta dianalisis menggunakan pendekatan psikologi postmemory oleh Marianne Hirsch. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research). Sumber data utama berasal dari Tafsir AlMisbah dan karya-karya ilmiah terkait teori postmemory. Teknik analisis data dilakukan melalui kajian tematik terhadap ayat-ayat yang relevan, kemudian dikaitkan dengan teori postmemory untuk memahami pola transmisi trauma secara lintas generasi dalam konteks keagamaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman traumatik Bani Israel dalam Al-Qur’an tidak hanya menjadi catatan sejarah, tetapi membentuk ingatan kolektif yang memengaruhi identitas, persepsi musuh, dan relasi sosial mereka. Tafsir Al-Misbah menegaskan bahwa trauma tersebut melahirkan rasa takut dan ketidakpercayaan (dimensi psikologis), sekaligus menjadi ujian yang memperkuat iman dan ketundukan kepada Allah (dimensi spiritual). Sementara itu, teori postmemory menjelaskan bagaimana ingatan yang tidak dialami langsung dapat diwariskan melalui cerita, simbol, dan emosi, sehingga terlihat keterkaitan antara tafsir keislaman dan teori psikologi dalam memahami trauma lintas generasi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectTransgeneration Transmission of Traumaen_US
dc.subjectPostmemoryen_US
dc.subjectBani Israelen_US
dc.subjectTafsir AlMisbahen_US
dc.subjectPsikologi Agamaen_US
dc.titleFenomena Transgeneration Transmission Of Trauma Pada Bani Israel Integrasi Tafsir Al-Misbah Dengan Pendekatan Psikologi Post Memory Oleh Marianne Hirschen_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
171-21211825.pdf
  Restricted Access
2.15 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
171-21211825_Publik.pdf
  Restricted Access
1.15 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.