Kualitas Hafalan Santri Tahfizhul Qur’an Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Qodratullah Palembang (Study Terhadap Santri Program MIPA dan Santri Program MAPK)

Abstract

Di Pondok Pesantren Qodratullah terdapat sebuah Program Tahfizhul Qur’an yang diikuti oleh santri jenjang Pendidikan MTs dan MA. Pada jenjang pendidikan MA terdapat dua program pendidikan MIPA dan MAPK. perbedaan program kejurusan yang di mana Progran MAPK mata pelajaran agamanya lebih banyak, sedangkan pada program MIPA mata pelajaran umumnya lebih dominan dari mata pelajaran agama. Hal ini kemungkinan menyebabkan terdapat perbedaan bacaan atau hafalan antara santri tahfiz pada jurusan MIPA dan MAPK, Adapun masalah yang diangkat dalam skripsi ini adalah apakah terdapat perbedaan kualitas hafalan pada santri Tahfizhul Qur’an Program MIPA (Madrasah Aliyah Program Keagamaan) denagn santri Tahfizul Qur’an program MIPA (Madrasah Aliyah IPA) di Pondok Pesantren Qodratullah Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan tekhnik analisis data uji komparasional. Pemilihan tekhnik ini bertujuan untuk mencari perbandingan antara kualitas bacaan pada santri Tahfizul Qur’an program MIPA dengan santri Tahfizhul Qur’an Program MAPK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kualitas hafalan antara santri Tahfizul Qur’an program MIPA dengan santri Tahfizhul Qur’an Program MAPK. Dari hasi penelitian, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat berbedaan kualitas hafalan yang signifikan antara santri Tahfizhul Qur’an Program IPA dengan santri Tahfizul Qur’an Program MAPK. Hal ini dapat dilihat berdasarkan kesimpulan yang ditari yaitu diketahui nilai “to”sebesar -1,24 kemudian dikonsultasikan dengan tabel nilai “t” ternyata jauh lebih kecil baik pada taraf signifikasi 5 % maupun pada taraf signifikasi 1 %. Maka Hipotesis alternative (Ha) yang menyatakan ada perbedaan hafalan Al-Qur’an antara santri Tahfizhul Qur’an Program MAPK dengan santri Tahfizhul Qur’an Program MIPA ditolak. Selanjutnya Hipotesis Nol (Ho) yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan hafalan Al- Qur’an antara santri Tahfizhul Qur’an Program MAPK dengan santri Tahfizhul Qur’an Program MIPA diterima.