Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/569
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Akhmad Shodiq | - |
dc.contributor.author | Alliah Umah, 14311308 | - |
dc.date.accessioned | 2020-03-02T03:45:15Z | - |
dc.date.available | 2020-03-02T03:45:15Z | - |
dc.date.issued | 2018 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/569 | - |
dc.description.abstract | Skripsi ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peran guru pendidikan agama islam dalam membentuk karakter mulia peserta didik. Guru merupakan faktor yang sangat menentukan baik atau buruknya karakter peserta didik itu sendiri. Karena seorang guru berkewajiban atas semua perkembangan anak, baik dalam pemikirannya maupun dalam perbuatannya. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: Bagaimana Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Karakter Mulia melalui kecerdasan Spiritual di SMP Islam Al-Syukro Universal Ciputat. Metode penilitian menggunakan metode kualitatif. Dengan jenis penelitian lapangan. Untuk memperoleh keabsahan data penulis menggunakan teknik triangulasi dari beberapa teknik diantaranya observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa guru pendidikan agama Islam telah melakukan peranannya sebagai pendidik yakni guru PAI melakukan pendalaman materi di kelas. Sebagai pembimbing yakni guru PAI telah melakukan pembiasaan dimulai dengan membiasakan peserta didik salat tepat waktu. Sebagai demonstrator yakni guru PAI selalu berpakaian sopan dan islami, selalu berdoa ketika memulai dan mengakhiri pekerjaan, dan selalu berkata sopan santun, datang tepat waktu dan mengajak salat berjamaah. Sebagai motivator yakni guru PAI selalu memotivasi peserta didik agar rajin belajar, dan mematuhi tata tertib di sekolah. Sebagai inisiator yakni guru PAI menyampaikan materi dengan berbagai macam metode pembelajaran agar peserta didik tidak jenuh dalam mengikuti kegiatan belajar. Sebagai fasilitator yakni guru PAI selalu bersikap sabar, rendah hati, dan selalu memberikan arahan kepada peserta didik. Adapun pembentukan karakter mulia melalui kecerdasan spiritual, guru PAI melakukan dengan beberapa tahapan yaitu: keteladan seorang guru, karena guru merupakan seseorang yang sangat berpengaruh pada peserta didik. Pembiasaan, diantaranya pembiasaan salat tepat waktu, berdzikir, tilawah Al-Qur`an. Dan pembiasaan sesuai dengan nilai-nilai karakter diantaranya nilai religius, kedisiplinan, tanggung jawab, peduli sosial, dan mandiri. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | eran, Guru, Pendidikan Agama Islam, Karakter, Kecerdasan | en_US |
dc.title | Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Karakter Mulia melalui Kecerdasan Spiritual di SMP Islam Al-Syukro Universal Ciputat | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Pendidikan Agama Islam |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
14311308.pdf Restricted Access | 1.77 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.