Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/597
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorArmay Arief-
dc.contributor.advisorAde Nailul Huda Abdul Fatah-
dc.contributor.authorFifin Pratiwi, 215810139-
dc.date.accessioned2020-04-09T03:16:36Z-
dc.date.available2020-04-09T03:16:36Z-
dc.date.issued2018-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/597-
dc.description.abstractPesantren akan tetap survive dan menjadi lembaga ideal sebagai kebutuhan pendidikan masyarakat bila pesantren terus bergerak maju melakukan perubahan perubahan yang lebih baik dan sesuai zamannya. Pada era yang serba modern ini pesantren dituntut memodernisasi segala aspek yang ada khususnya aspek pendidikan dengan tujuan pesantren mampu bersaing dengan lembaga lain baik secara kualitas mutu pendidikan maupun kuantitasnya. Kondisi ini terjadi pada Pesantren Attaqwa Bekasi yang merubah pola pendidikannya ke arah modern. Sebagaimana latar belakang masalah, spesifik kajian penelitian ini tentang pemikiran KH. Noer Alie terkait modernisasi system Pendidikan di Pesantren Attaqwa. System Pendidikan yang penulis maksud meliputi kurikulum, metode pembelajaran, peserta didik dan sarana-prasarana. Selain itu tulisan ini juga mengulik apa yang melatarbelakangi modernisasi di pesantren tersebut. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan jenis penelitiannya menggunakan studi kasus. Adapun teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi dari pihak-pihak yang terkait dengan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian tentang pemikiran modernisasi pendidikan KH. Noer Alie di Pesantren Attaqwa adalah pesantren yang awalnya masih menggunakan system klasik kemudian di modernkan dengan mengadopsi pesantren Modern. Sehingga pesantren yang tadinya sederhana mampu berkembang pesat. Dalam aspek kurikulum pesantren Attaqwa mengintegrasikan kurikulum lokal dan nasional, sehingga santri tidak hanya belajar ilmu agama namun juga mendapat ilmu umum yang seimbang. Sedangkan modernisasi pada aspek metode sebagaimana yang berlaku pada Lembaga Pendidikan modern seperti metode ceramah, Tanya jawab, diskusi, demonstrasi, drama, resitasi, dan kerja kelompok. Selain itu dalam proses belajar mengajar sudah menggunakan infocus. Kemudian terkait sarana-prasarana atau fasilitas pesantren terus dilakukan pembenahan sehingga saat ini sudah cukup lengkap untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Adapun yang melatarbelakangi dilakukannya modernisasi Pendidikan tersebut adalah mengikuti perkembangan zaman dan adanya tuntutan dari masyarakat yang semakin kompleks dan variatif. Jadi kesimpulannya apa yang diterapkan oleh pesantren Attaqwa adalah berdasar dari pemikiran pendirinya KH. Noer Ali.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherPascarajana Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectPendidikan Pesantrenen_US
dc.subjectPemikiran KH. Noer Alieen_US
dc.subjectPondok Pesantren Attaqwa Bekasien_US
dc.titleModernisasi Sistem Pendidikan Pesantren Menurut Pemikiran KH. Noer Alie Dan Penerapannya Di Pondok Pesantren Attaqwa Bekasi Jawa Baraten_US
dc.typeTesisen_US
Appears in Collections:Tesis S2 Pendidikan Agama Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
215810139-Fifin Pratiwi.pdf
  Restricted Access
215810139-Tesis4.24 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.