Wanita Ideal Dalam AL-Qur'an (Kajian Terhadap QS. An-Nisâ’ [4]: 34, Al-Ahzâb [33]: 35, dan An-Nûr [24]: 31)

Abstract

Wanita ideal dalam Al-Qur`ân merupakan sosok yang sangat menarik untuk dibicarakan, karena begitu kompleks kepribadiannya dalam menjalani kehidupannya sehari-hari dan menjalankan Ibadah kepada tuhan-Nya. Jika melihat dari perspektif QS. An-Nisâ‟ [4]: 34, Al-Ahzâb [33]: 35, dan An- Nûr [24]: 31 kita akan temukan beberapa sifat-sifat yang tertera pada sosok wanita ideal. Wanita ideal adalah wanita yang taat kepada suami dan menjaga kehormatannya dalam keadaan suami tidak ada di rumah, kemudian wanita ideal adalah wanita yang penyabar dalam menghadapi ujian, suka besedekah, berpuasa, menahahan pandangan mata, mengingat allah, berlaku jujur, wanita yang tidak menampakkan perhiasan dan wanita ideal memiliki keteguhan iman yang kuat kepada Allah Swt. Menurut Imam Zaki al-Barudi mengatakan bahwa wanita ideal adalah wanita yang benar-benar memiliki fondasi agama yang kuat agar keyakinan beragama tetap terjaga. Di antara sosok wanita ideal yaitu Siti Asiah. Dia merupakan sosok yang digambarkan dalam Al-Qur`ân mengenai keteguhan iman-Nya dalam menghadapi ujian, dan dia sosok wanita penyabar dalam menghadapi suaminya yang kejam. Begitu mulianya wanita ideal dalam kedudukan Islam, sehingga allah menguraikan dalam firman-Nya berbagai sosok dan sifat-sifat yang di miliki wanita ideal sebagai perumpamaan atau pelajaran untuk generasi setelahnya. Dan tidak lain balasan bagi wanita ideal adalah surga. Dengan demikian, seharusnya kaum wanita bisa mengambil contoh dan pelajaran dari apa yang telah diwariskan oleh wanita ideal yang digambarkan di dalam Al- Qur`ân, agar kita dapat mempraktekkannya dalam kehidupan kita sehari-hari, sehingga kita masuk dalam kategori wanita ideal yang mulia di mata masyarakat dan di mata Allah SWT. Insya Allah. Amin