Konsep Psikoterapi Dalam Al-Qur'an (Kajian Tafsir Tematik)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah mengenai banyaknya penyakit kejiwaan yang menghinggapi umat muslim dewasa ini. Jiwa manusia memiliki karakteristik yang dilengkapi dengan kemampuan dan rahasia yang tinggi. Karakteristik tersebut bisa dilihat dari emosinya, seperti sedih, senang, takut, kecemasan, duka, kegelisahan, kesusahan dan perasaan perasaan lain waktu tertentu. Peraasaan-perasaan tersebut muncul ketika seseorang menghadapi peristiwa-peristiwa menyakitkan dalam hidupnya karena adanya perubahan kondisi psikologis yang terlihat dari fisiknya seperti, perubahan raut muka, keluar keringat, tertawa, cemberut, dan tanda-tanda lainnya. Terkadang perubahan terjadi sangat dalam yang dirasakan oleh jiwa seseorang seperti detak jantung yang bergerak cepat, sesak nafas dan lain-lain. Para ahli berpendapat bahwa sejumlah gangguan jiwa dan tekanan sosial yang terus menerus berdampak pada imunitas tubuh dan munculnya penyakit tertentu. Penyakit kejiwaan ini sangat banyak indikasinya. Dengan mengungkapkannya melalui psikoterapi dan dibantu oleh penelitian yang dibutuhkan, maka akan ditemukan apakah penderitanya dalam kondisi yang normal atau menderita sakit jiwa. Al-Qur'an diyakini sebagai satu-satunya kitab suci yang memiliki energi daya gugah yang luar biasa, serta semacam pengaruh yang dapat melemahkan dan menguatkan jiwa seseorang. Peristiwa keislaman Umar bin Khattab RA menjadi bukti kemukjizatan Al-Qur'an secara psikologis