Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/648
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Muhammad Ulinnuha | - |
dc.contributor.author | Jamilah, 11210437 | - |
dc.date.accessioned | 2020-06-24T07:34:35Z | - |
dc.date.available | 2020-06-24T07:34:35Z | - |
dc.date.issued | 2015 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/648 | - |
dc.description.abstract | Ayat-ayat teguran dalah bukti nyata keontetikan Al-Qur'an yang senantiasa kemurniannya terpelihara sepanjang zaman. Rasulullah SAW, sekedar penerima wakyu yang jauh dari pengaruh hawa nafsu untuk melakukan perubahan sedikitpun, Semuanya disampaikan seperti apa yang datang tanpa ada penambahan dan kekurangan redaksi. Rasulullah saw, ditegur Al-Qur'an karena kebijakannya menyalahi apa yang sepatutnya diambil dalam sebuah kasus. Kesalahan itu klahir dari ijtihad murni yang jauh dari hawa nafsu. Hal ini dikarenakan seringnya ayat-ayat teguran tersebut dijadikan sebagai alat yang digunakan oleh sebagian orang-orang munafik, para pembuat cerita dan juga para orientalis untuk menghina nabi Muhammad saw, yang pada akhirnya ,mengatakan bahwa apa yang dibawa nabi Muhammad saw al-Qur'an adalah palsu. Permasalah ayat-ayat teguran menurut penafsiran M. Quraish Shihab adalah mufassir kontemporer Indonesia dengan tafsirnya yang menjadi referensi utama dalam Tafsir al-Misbah. Untuk memahami teguran dalam pandangan yang lebih luas, jenis penelitian yang penulis gunakan adalah library research, yakni dengan mengetahui beragam pendapat dari beberapa referensi khususnya pendapat dari beberapa mufassir kontemporer, khususnya pandangan M. Quraish Shihab terhadap ayat0ayat yang mengandung teguran kepada Nabi Muhammad saw. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif untuk memperoleh pemahaman yang lebih tentang ayat-ayat tegurab Allah kepada Nabi Muhammad saw. dan hasilnya penulis menemukan beberapa ayat yang berhubungan dengan permasalahan teguran. Setelah melalui beberapa tahap, penelitian ini menghasilkan sebuah konklusi pandangan M. Quraish Shihab terhadap ayat-ayat yang mengandung teguran kepada Nabi Muhammad saw, bahwa twguran-teguran itu akibat sikap dan ucapan beliau yang dinilai tidak wajar lahir dari seorang yang dijadikan teladan oleh Allah swt. Karena itu boleh jadi, jika sikap atau ucapan serupa datang dari orang lain, apalagi tidak dijadikan teladan, maka teguran tersebut tidak perlu ada atau menjadi bukan pada tempatnya | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Teguran Allah | en_US |
dc.subject | Nabi Muhammad | en_US |
dc.subject | Quraish Shihab | en_US |
dc.title | Teguran Allah swt kepada Nabi Muhammad saw. dalam Al-Quran (Analisis Terhadap Penafsiran M. Quraish Shihab) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
11210437.pdf Restricted Access | 2.27 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
11210437_Publik.pdf Restricted Access | 631.13 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.