Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/664
Title: | Mutasyâbih Lafzhî Menurut Pandangan Al- Kirmânî dan Az-Zarkasyî (Studi Komparatif Kitab Al-Burhân fî Mutasyâbih Al-Qurʹan dan Al-Burhân fi Ulûm Al-Qurʹan) |
Authors: | Merliana Saputri, 12210482 |
Advisor: | Ali Mursyid |
Issue Date: | 2017 |
Publisher: | Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta |
Abstract: | Skripsi ini membahas tentang Mutasyâbih dalam Al-Qurʹan. Pada dasarnya pengertian Mutasyâbih terbagi menjadi dua, yaitu: Mutasyâbih Tafsirî / Ma’nawi yang kajiannya mencakup tentang penafsiran ayat-ayat Mutasyâbih terkait sifat-sifat Allah, makna istiwâ, Arsy, dan pembahasannya meliputi sektor makna atau tafsir dalam Al-Qurʹan. Kemudian yang kedua Mutasyâbih Lafzhî yang kajian di dalamnya mencakup pembahasan tentang pengulangan ayat dalam al-Qurʹan yang memiliki kemiripan redaksi ataupun maknanya. Dan dalam skripsi ini penulis membahas tentang Mutasyâbih Lafzhî. Kajian mengenai Mutasyâbih Lafzhî dianggap penting karena penulis melihat bahwa: Pertama, pembahasan yang lebih sering dibahas dalam Mutasyâbih Al-Qurʹan adalah kata Mutasyâbih yang menjadi lawan kata Muhkâm, sedangkan Mutasyâbih Lafzhî sangat jarang sekali dibahas. Kedua, permasalahan tentang Mutasyâbih Lafzhî juga sebenarnya menjadi hal yang sangan penting bagi para Huffâzh Al-Qurʹan untuk memperhatikan setiap susunan Lafazh ayat-ayat yang memiliki kemiripan redaksi sehingga tidak keliru dalam menghafal dan memahami makna didalamnya. Dan ketiga, permasalahan tentang Mutasyâbih Lafzhî juga sebenarnya justru telah dikenal di kalangan ulama-ulama terdahulu. Dan mereka memiliki konsep berbeda dalam memahami dan mengkaji Mutasyâbih Lafzhî. Dengan demikian penulis mencoba mengkomparasikan permasalahan tentang Mutasyâbih Lafzhî menurut pandangan Al-Kirmânî dalam Kitabnya al- Burhân fî Mutasyâbih Al-Qurʹan dan az-Zarkasyî dalam Kitabnya al-Burhân fî Ulûm Al-Qurʹan. karena keduanya memiliki pandangan yang berbeda dalam mengkaji dan memahami Mutasyâbih Lafzhî yang menyebabkan perbedaan konsep penjelasan dalam kitab masing-masing. Adapun dalam kajian skripsi ini penulis berfokus dalam membahas pengertian Mutasyâbih Lafzhî menurut pandangan al-Kirmânî dan az- Zarkasyî dan mendeskripsikan konsep penjelasan keduanya dalam mengkaji dan memahami Mutasyâbih Lafzhî, kemudian menganalisa persamaan dan berbedaan pandangan al-Kirmâni dan az-Zarkasî tentang Mutasyâbih Lafzhî. xvii Dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research, yaitu suatu rangkaian kegiatan yang berkenaan dengan pengumpulan data pustaka, dengan mendeskripsikan penjelasan dari beberapa pendapat ulama. Dari penelitian ini penulis menemukan beberapa kesimpulan yaitu dalam pengertian Mutasyâbih Lafzhî para ulama termasuk al-Kirmânî dan az-Zarkasyî mendefinisikan dengan makna yang sama yaitu pengulangan ayat dalam Al-Qurʹan yang memiliki kemiripan redaksi. Namun yang menjadi perbedaan antara mereka adalah mengenai penempatan makna al- Mukarrar atau Tikrâr dalam Al-Qurʹan. Terkait pembahasan al-Mukarrar atau Tikrâr dalam Al-Qurʹan al-Kirmânî memasukan pembahasannya kedalam permasalahan Mutasyâbih lafzhî karena antara keduanya sama-sama memiliki unsur pengulangan. Sedangkan az-Zarkasyî tidak menggolongkan al-Mukarrar ke dalam pembahasan Mutasyâbih lafzhî karena adanya perbedaan maksud antara keduanya. Al-Mukarrar yang terjadi dalam Al- Qurʹan biasanya memiliki arti yang sama dan bertujuan untuk menguatkan makna. Sedangkan Mutasyâbih lafzhî biasa memiliki perbedaan tertentu dan antara dua lafazh tidak sama susunannya. Hal ini juga yang menyebabkan perbedaan konsep penjelasan keduanya dalam memahami Mutasyâbih Lafzhî. Dalam konsep pembahasan kitab kedua kitab ini memiliki perbedaan. Al-Kirmânî dengan kitabnya al-Burhân fî Mutasyâbih Al-Qurʹan memeberikan penjelasan tentang pengulangan ayat-ayat Al-Qurʹan denga rinci disertai penjelasan singkat tentang tafsirnya dengan demikian kitab ini juga dikenal dengan sebutan kitab Asrâr at-Tikrâr fî Al-Qurʹan. sedangkan az-Zarkasyî dalam Kitabnya al-Burhân fî Ulûm Al-Qurʹan hanya sedikit menghimpun beberapa ayat yang memiliki kemiripan redaksi sesuai dengan jumlah keserupaannya dalam Al-Qurʹan. |
URI: | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/664 |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
12210482.pdf Restricted Access | 3.49 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
12210482_Publik.pdf Restricted Access | 1.47 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.