Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/701
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAndi Rahman-
dc.contributor.authorSilmi Rizqi Nursadali, 13210547-
dc.date.accessioned2020-06-30T06:35:31Z-
dc.date.available2020-06-30T06:35:31Z-
dc.date.issued2017-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/701-
dc.description.abstractDalam menafsirkan Al-Qur`an perlu disiplin ilmu yang lain, salah satunya menafsirkan Al-Qur`an dengan hadis Nabi. Karena hadis adalah sumber ajaran Islam kedua setelah Al-Qur`an. Hadis adalah sumber pedoman kedua bagi umat Islam setelah Al-Qur`an. Namun hadis yang digunakan untuk menfsirkan Al-Qur`an harus jelas kualitasnya. Karena pentingnya mengetahui kualitas hadis, penulis tergerak untuk melakukan kajian terhadap hadis-hadis yang belum diketahui kualitasnya. Tafsir Al-Munîr adalah salah satu karya tafsir kontemporer yang banyak menggunakan hadis dalam penafsirannya, apalagi Wahbah az-Zuhaili sebagai pengarangnya dikenal juga sebagai mufassir yang mahir dibidang hadis. Kualitas yang penulis cari hanya terbatas dalam surat Yasîn. Penelitian ini dikategorikan kepada jenis Library Research atau penelitan pustaka yang merujuk pada sumber-sumber hadis primer. Untuk melacak keberadaan hadis, penulis menggunakan metode kontemporer yaitu mencari dari digital, kemudian penulis mengecek ulang secara manual kepada kitab-kitab hadis yang disebutkan. Selanjutnya untuk meneliti kualitas sanadnya penulis merujuk ke kitab tarâjum al-ruwât yang memuat biografi para perawi hadis, dan kitab al-jarh wa at-ta’dil yang memuat penilaian ulama atas masing-masing perawi itu. Sementara dalam memberikan penialaian kualitas hadis, penulis mempertimbangkan pendapat ulama yang telah memberikan penilaian dengan kajian yang dilakukan oleh penulis sendiri. Kesimpulan dari hasil penelitiannya adalah bahwa kualitas hadis dalam tafsir al-Munir pada surat Yasîn bervariasi, baik dilihat dari segi penisbahan (marfu‟, mauquf dan maqthu‟), dan dari segi kualitasnya (shahîh, hasan dan dha‟if). Berdasarkan penisbahannya, sebanyak 12 riwayat (80% dari total hadis yang dikaji) marfu‟, 1 riwayat (6.7%) mawquf, 1 riwayat (6.7%) maqthu‟ dan 1 riwayat (6.7%) tidak diketahui. Dari segi kualitasnya, sebanyak 9 riwayat (60%) shahih, 2 hadis (13.3%) hasan, 3 riwayat (20%) dhaif, dan 1 riwayat (6.7%) tidak diketahui kualitasnya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectTafsir Al-Munîren_US
dc.subjectHadisen_US
dc.titleKualitas Hadis Dalam Tafsir Al-Munîr (Kritik Sanad dan Matan Hadis Pada Surat Yasîn)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
13210547.pdf
  Restricted Access
7.02 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.