Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/722
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMuthmainah-
dc.contributor.authorEneng Isma Sumiawati, 14210571-
dc.date.accessioned2020-07-01T04:32:38Z-
dc.date.available2020-07-01T04:32:38Z-
dc.date.issued2018-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/722-
dc.description.abstractTujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana waktu dalam Tafsir Raudhah Al-„Irfân fî Ma‟rifah Al-Qur`ân karya Ahmad Sanusi dalam QS. Al-Fajr, asy-Syams, adh-Dhuhâ, al-Lail, dan al-„Ashr. Karena begitu berharga dan pentingnya waktu dengan kehidupan yang silih berganti, terdapat kelapangan dan kesempitan, kemudahan dan kesengsaraan, kekayaan dan kemiskinan, serta bahagia dan celaka, semuanya silih berganti. Namun, masih sering terjadi kesenggangan waktu dalam umat Islam terutama dalam aktivitas kehidupannya. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian library research. Penelitian telaah pustaka ini merupakan penelitian kualitatif dengan sumber data primer yaitu Tafsir al-Raudhah al‟irfân karya Ahmad Sanusi. Juga dilengkapi dengan data sekunder berupa buku-buku yang relevan. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini adalah metode maudhû‟i dan muqârran. Hasil penelitian penulis dalam surat al- Fajr Allah bersumpah dengan waktu fajar bahwa manusia telah diberi kenikmatan dan petunjuk untuk memulai suatu aktivitas dengan tidak sia-sia, tanpa mengulur-ngulur waktu, karena masa lampau tidak dapat diulang lagi.Dalam surat asy-Syams Allah bersumpah dengan matahari dan rembulan yang diciptakan untuk kemaslahatan umat manusia dan bersumpah demi keduanya untuk mengingatkan mereka akan manfaat-manfaat besar yang ada pada keduanya. Dalam surat al-Lail Allah mengisyaratkan dengan tingkat amalan manusia yang baik dan yang buruk. Dalam surat adh-Dhuhâ Allah bersumpah bahwa menggunakan waktu dengan urusan akhirat itu lebih diutamakan. Dalam surat Al-„Ashr ini Allah Swt bersumpah bahwa seluruh manusia yang tidak menggunakan waktunya pada hari itu dengan baik dan bermanfaat maka akan merugi dan menyesalinya.Allah telah bersumpah dengan berbagai term waktu dari mulai terbit matahari hingga terbenamnya matahari, tidak lainen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectWaktuen_US
dc.subjectTafsir Ar-Raudhah al-„Irfânen_US
dc.titleWaktu dalam Tafsir Ar-Raudhah al-„Irfân (studi analisis QS. al-Fajr, asy-Syams, al-Lail, adh-Dhuhâ, al-„Ashren_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
14210571.pdf
  Restricted Access
2.4 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.