Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/735
Title: | Perspektif Al- Qur’an Tentang Etika Komunikasi di Media Sosial (Kajian Tafsir Tematik) |
Authors: | Milkhatun Fadhilah, 14210590 |
Advisor: | Arison Sani |
Issue Date: | 2018 |
Publisher: | Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta |
Abstract: | Manusia dan komunikasi tidak bisa dipisahkan satu sama lain, karena 90% manusia pasti melakukan komunikasi dalam aktivitas kehidupannya sehari- hari. Komunikasi pertama adalah saat Allah swt. mengajarkan kepada Adam seluruh kosakata. Lalu setelah itu, Adam diperintahkan oleh Allah swt. untuk mengajarkan kepada para Malaikat kosakata yang telah diajarkan kepadanya. Selanjutnya praktik komunikasi yang dilakukan berkenaan dengan awal pertama proses turunnya Al- Qur’an, dimana Al-Qur’an sebagai kitab suci dan pedoman hidup bagi umat Islam, meskipun bukan kitab ilmu pengetahuan, Al- Qur’an mengandung isyarat-isyarat ilmiah. Salah satu isyarat ilmiah yang dapat dipahami dalam ayat-ayat Al-Qur’an adalah memberi landasan pokok bagi ilmu pengetahuan tertentu termasuk jurnalistik. Setelah komunikasi tersebut muncullah komunikasi dengan menggunakan media sebagai penghubung antara komunikan dengan komunikator. Semakin pesatnya perkembangan teknologi membuat kemajuan yang signifikan juga terhadap perkembangan media teknologi yang ada, termasuk munculnya sebuah media yang terhubung dengan jaringan internet atau biasa disebut dengan media sosial. Karena kemajuan tersebut, banyak dampak yang bermunculan akibat media sosial, mulai dari kejahatan dunia maya, sampai kegiatan tidak senonoh yang diawali dengan komunikasi di media sosial yang tidak sehat. Sehingga perlu diadakannya kajian terhadap etika yang mengatur segala aktivitas komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan media sosial. Maka, penulis melakukan penelitian dengan fokus penelitian etika komunikasi di media sosial yang berdasarkan dengan Al- Qur’an. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dokumentasi dengan mengumpulkan data melalui buku- buku, atau berbagai jurnal yang berhubungan dengan objek kajian penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antara etika komunikasi bermedia sosial yang atur dalam undang- undang dengan Al- Qur’an berjalan lurus, sehingga saling mendukung untuk memberikan arahan bagi pengguna media sosial dalam melakukan aktivitas komunikasinya diranah maya, dengan catatan pengguna sendiri harus memperhatikan etika- etika yang berlaku dalam undang- undang tersebut. |
URI: | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/735 |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
14210590.pdf Restricted Access | 3.21 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
14210590_Publik.pdf Restricted Access | 1.85 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.