Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/745
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorIstiqomah-
dc.contributor.authorSAHELA MUSTIKA, 14210606-
dc.date.accessioned2020-07-02T04:48:28Z-
dc.date.available2020-07-02T04:48:28Z-
dc.date.issued2018-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/745-
dc.description.abstractPenelitian ini berusaha untuk mengungkap makna sujud yang terkandung dalam ayat-ayat sajdah dimana sebenarnya makna sujud yang dikandung bukan hanya sekedar menempalkan dahi, telapak tangan, dan lutut di atas tanah saja. Kemudian minimnya pemahaman masyarakat mengenai keterkaiatan antara ayat sajdah dengan praktik sujud ketika membaca atau mendengarkan ayat-ayat sajdah juga menarik untuk diteliti dan dicermati secara mendalam. Persoalan yang akan di bahas dari penelitian ini adalah makna sujud yang terkandung dalam ayat-ayat sajdah khususnya menurut tafsir al-Misbâh karya M. Quraish Shihab. Penelitian terdahulu menyebutkan bahwa relevansi antara ayat-ayat sajad dengan sujud tilawah merupakan salah satu ungkapan keimanan, kepatuhan, dan kerendahan hati manusia terhadap Allah SWT. Sujud merupakan bentuk ungkapan eksistensial jasad dari hubungan antara hamba dengan Allah yang disimbolkan dengan menundukkan kepala sampai menyentuh bumi. Penelitian sebelumnya hanya terfokus pada ayat-ayat awal yang termasuk sebagai ayat sajdah dalam Al-Qur’an. oleh karena itu, penelitian ini akan membahasas keseluruhan makna sujud dalam ayat-ayat sajdah secara keseluruhan dalam Al-Qur’an. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan penelitian kepustakaan bersifat kualitatif yang didasarka pada tafsir al-Misbâh karya M. Quraish Shihab sebagai data primer dan buku-buku fiqh, adab membaca Al- Qura’n, serta buku-buku lain terkait tema ini sebagai data sekunder. Metode analisis data yang dipakai adalah deskriptif-analitis yaitu dengan memberi gambaran yang komprehensif mengenai penafsiran M. Quraish Shihab terhadap makna kata sujud dalam ayat-ayat sajdah sehingga dapat ditarik sebuah kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa makna sujud dalam ayat-ayat sajdah ada empat makna yaitu, sujud dalam arti pelaksanaan shalat, sujud dalam arti patuh dan tunduk kepada Allah, sujud dalam arti menambah kekhyusu‘an, dan sujud dalam arti memohon ampun. Dari semua makna ini, menunjukkan kepada satu makna yaitu sujud dalam arti patuh dan tunduk kepada Allah SWT. Relevansi sujud tilawah dengan sujud syukur dan sujud sahwi adalah sebaga bukti keimanan, kepatuhan, dan ketundukan seorang hamba di hadapan Tuhan-Nya, untuk mengalahkan ego manusia agar xvii meyakini dan menegaskan bahwa hanya Allah lah yang pantas di sembah sujud oleh semua makhluk yang ada di bumi dan langiten_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectSujuden_US
dc.subjectAyat Sajdahen_US
dc.titleMakna Sujud Dalam Ayat-Ayat Sajdah (Kajian Tafsir al-Misbâh Karya M. Quraish Shihab)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
14210606.pdf
  Restricted Access
5.98 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
14210606_Publik.pdf
  Restricted Access
2.41 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.