Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/748
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorRomlah Widayati-
dc.contributor.authorSiti Masyitah Ibrahim, 14210613-
dc.date.accessioned2020-07-02T05:11:18Z-
dc.date.available2020-07-02T05:11:18Z-
dc.date.issued2018-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/748-
dc.description.abstractCinta adalah sebuah perasaaan mendalam kepada objek/subjek yang dicintainya. Al-Ghazali mengartikan cinta sebagai suatu kecondongan naluriah kepada sesuatu yang menyenangkan.1 Kemudian secara Psikologis, Cinta adalah perasaan yang menyangkut kesenangan terhadap atau melekat pada objek, cinta berwarna emosional bila muncul dalam pikiran dan dapat membangkitkan keseluruhan emosi primer, sesuai dengan emosi dimana objek itu terletak atau berada.2 Namun, dalam preaktik lapangannya banyak orang yang salah mengartikan cinta dan salah dalam pengambilan sika didalamnya. Maka dari itu penulis bermaksud memaparkan hakikat cinta yang diciptakan oleh Allah SWT. Bukan cinta yang terjerumus oleh nafsu maupun cinta yang berasal dari godaan-godaan setan. Berdasarkan Pembahasan masalah diatas, maka penulis merumuskan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini menjadi 2 permasalahan utama yaitu, 1. Bagaimana posisi Cinta dalam Al- Qur‟an? Dan 2. Bagaimana penafsiran Asy-Sya‟rawi terhadap ayat yang memiliki lafadz Al-Hubb? Jenis penelitian ini bercorak “Library Research” yang semua sumber literaturnya berkaitan dengan pokok pembahasan yaitu, Cinta dalam perspektif Al-Qur‟an: Kajian Tafsir Khawatiri Hawl Al-Qur‟an Al-Karim. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dokumentasi, yaitu diambil diperoleh dari sumber data, kemudian dikutip baik secara langsung ataupun tidak langsung. Kemudian data tersebut diklasifikasikan sesuai dengan pemasalahan dan dianalisa sehingga menjadi suatu penjelasan yang jelas dan padat sesuai dengan rumusan masalah pada penelitian ini. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah Dekskriptif-analitis, sebagai upaya mengkaji kemudian memaparkan keadaan objek yang akan diteliti. Berdasarkan penelitian yang peulis lakukan maka dapat disimpulkan bahwa Cinta menurut Imam Asy-Sya`rawi adalah posisi tertinggi dalam tingkat ketakwaan seorang hamba kepada Tuhannya. Posisi cinta menurut Asy-Sya`rawi merupakan posisi terdekat dengan Allah SWT. Karena dengan Cinta dapat dijadikan pengingat untuk berbuat perbuatan-perbuatan yang baik, meninggalkan hal-hal yang buruk serta meningkatkan ketakwaan seorang hamba kepada Tuhannya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectCintaen_US
dc.titleCinta dalam Perspektif Al-Qur‟an (Kajian Tafsir Khawatiri Hawl Al-Qur‟an Al-Karim Karya Asy-Sya‟rawi)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
14210613.pdf
  Restricted Access
3.1 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.