Peran Guru Tahfizh dalam Meningkatkan Kemampuan Menghafal Al-Qur’an pada Peserta Didik (Studi Kasus di MI Jam’iyyatul Khair Ciputat Tangerang Selatan)

Abstract

Menghafal Al-Qur‟an semakin banyak diterapkan di lembaga pendidikan Islam, termasuk di MI Jam‟iyyatul Khair Ciputat, Tangerang Selatan. Keberhasilan dari hafalan Al-Qur‟an ini salah satunya pengaruh dari peran guru tahfizh yang disusun secara khusus untuk meningkatkan hafalan tersebut. Maka dari itu penting bagi seorang guru untuk terus meningkatkan kinerja dan perannya sebagai guru tahfizh dalam meningkatkan hafalan Al-Qur‟an. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana peran guru tahfizh dalam meningkatkan hafalan Al-Qur‟an peserta didik?. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut digunakan digunakan metode penelitian Kualitatif yang bersifat deskriptif analisis. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa peran guru tahfizh dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al- Qur‟an pada peserta didik di MI Jam‟iyyatul Khair Ciputat Tangerang Selatan sudah memberikan perannya dengan baik. Hal tersebut bisa dilihat dari banyaknya minat siswa dalam menghafal Al-Qur‟an. Tidak hanya menghafal Al-Qur‟an saja, tetapi juga terdapat tahsin setiap hari jumat untuk kelas I-III mulai dari jam 10:00-11:00 dan untuk kelas IV-VI mulai dari jam 11:00-12:00, supaya tidak hanya menghafal saja tetapi siswa pun tahu tajwid dalam setiap bacaan Al-Qur‟an supaya mampu membaca Al-Qur‟an dengan benar. MI Jam‟iyyatul Khair juga melibatkan setiap wali kelas dalam proses menghafal Al-Qur‟an siswa supaya guru bisa lebih memantau keseharian siswa dan lebih memahami karakter setiap siswa.