Penerapan Pendidikan Berintegrasi Imtak Pada Mata Pelajaran Baca Tulis Al-Qur`an (BTQ) di Sekolah (Studi Kasus di SMP Islamiyah Ciputat)

Abstract

Penerapan pendidikan yang berunsur kepada penanaman iman dan takwa adalah penyokong terwujudnya sosok insan kamil dalam diri para siswa. Penerapan Imtak tersebut menjadi khas tersendiri di suatu sekolah sehingga diharapkan pembelajaran yang disampaikan oleh guru kepada siswanya sampai dengan tingkat sempurna. Salah satu sekolah yang menjadikan Imtak sebagai benchmarking-nya adalah SMP Islamiyah Ciputat. SMP Islamiyah Ciputat tersebut memiliki target yang ingin dicapai dari kegiatan-kegiatan yang sekolah adakan melalui program iman takwa di SMP Islamiyah Ciputat yang dimasukkan ke dalam mata pelajaran Muatan Lokal, salah satunya adalah Baca Tulis Al-Qur`an (BTQ). Maka dari itu peneliti mengangkat masalah tersebut untuk menguraikan bagaimana penerapan pendidikan berintegrasi Imtak pada mata pelajaran Baca Tulis Al-Qur`an (BTQ) di SMP Islamiyah Ciputat. Adapun pendekatan yang dipakai dalam penulisan skripsi ini adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus. Penentuan sumber data pada orang yang diwawancara menggunakan teknik purposive sampling. Untuk memperoleh data lapangan, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yaitu, wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai teknik yang utama. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan pendidikan berintegrasi Imtak pada mata pelajaran baca tulis Al-Qur`an (BTQ) di SMP Islamiyah Ciputat diterapkan oleh pihak sekolah dengan memberikan kegiatan-kegiatan tambahan, yaitu: siswa-siswi melakukan tadarus bersama selama 15 menit sebelum pelajaran BTQ dimulai, sebelum pulang sekolah siswa-siswi wajib membaca surah Al-Asr bersama-sama, kajian kandungan juz amma menjadi materi khusus di kelas, pada waktu tertentu pihak sekolah mengadakan perlombaan tahfiz di sekolah, setiap Jum‟atnya pihak sekolah mengadakan kegiatan zikir pagi dilanjutkan dengan salat duha berjamaah bersama 3 unit lainnya yaitu SMK, MA dan MTs Islamiyah. Kegiatan ini dilaksanakan agar tujuan pembelajaran siswa-siswi tercapai dengan optimal.