Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/855
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorEsi Hairani-
dc.contributor.authorNaila Fatkhiyatul Fitriyah, 14311386-
dc.date.accessioned2020-07-17T05:16:48Z-
dc.date.available2020-07-17T05:16:48Z-
dc.date.issued2018-08-13-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/855-
dc.description.abstractSering terjadinya perilaku saling melakukan bully antara satu siswa dengan siswa yang lain, antara sekelompok siswa dengan kelompok yang lain di dalam dunia pendidikan. Jika hal tersebut terus terjadi, maka tujuan pendidikan tidak akan tercapai secara maksimal. Terutama dalam Pendidikan Agama Islam itu sendiri yang notabene mengajarkan kepada siswa untuk saling mengasihi, menyayangi, membantu dan menghormati. Dapat dilihat bahwa keadaan psikologis siswa yang menjadi korban bullying pastilah akan merasa trauma, takut dan semakin kurang percaya diri di kemudian hari, yang bisa menyebabkan aktivitas belajarnya terganggu bahkan bisa menghambatnya. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Penanganan Self-Confident Siswa Korban Bullying (Studi Kasus di SMPN 18 Tangerang Selatan)” Bagaimana penanganan tingkat self-confident pada siswa korban bullying agar rasa kepercayaan dirinya kembali seperti semula, bahkan lebih baik lagi. Karena dengan adanya rasa percaya diri siswa bisa mewujudkan apapun yang menjadi harapan, dan cita-citannya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: bahwa Penanganan Self-Confident Siswa Korban Bullying (Studi Kasus di SMPN 18 Tangerang Selatan), telah terlaksana dengan baik, hal ini sesuai dengan program-program yang telah di buat oleh staf pendidik. Program-program tersebut antara lain, layanan Bimbingan dan Konseling (BK), kegiatan Ekstrakulikuler Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja dan Pusat Informasi Konseling Remaja (PKPR dan PIKR), kegiatan ekstrakulikuler lainnya seperti, Angklung, Story Telling, Paduan Suara, Bola Voly, Paskibra, Pencak Silat, Taekwondo, Bulu Tangkis, Sepak bola dan Futsal. Kegiatan salat Duha, membaca Surat Yasin setiap hari jum’at pagi. Kegiatan upacara di hari senin dan apel pagi di hari rabu.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectself-Confidenten_US
dc.subjectKorban Bullyingen_US
dc.titlePenanganan Tingkat self-Confident Siswa Pada Korban Bullying (Studi Kasus di SMPN 18 Tangerang Selatan)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Pendidikan Agama Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
14311386.pdf
  Restricted Access
4.27 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.