Rancang Bangun Metodologi Penelitian Living Qur’an

Abstract

Tesis ini mengulas beberapa aspek metodologis dalam penelitian Living Qur’an yang masih segar untuk dikonstruksikan dengan berbagai aspek disiplin keilmuan. Kajian Living Qur’an yang mulai berkembang di Perguruan Tinggi Islam baik Negeri maupun swasta sangat membutuhkan diskurus metodologisnya. Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan metode kualitatif agar lebih leluasa mengeksplorasi diskursus metodologi Living Qur’an dari beberapa disiplin ilmu yang relevan. Sedangkan pisau analisis yang penulis gunakan ialah content analysis / analisis isi. Integrasi Ilmu Sosial-Humaniora dan Ulumul Qur’an meniscayakan beberapa penyatuan keilmuan yang penulis pandang relevan untuk menjadi fondasi / bangunan dasar konstruksi metodologi Living Qur’an. Hal ini dikarenakan kajian Living Qur’an tidak dapat terlepas dari manusia sebagai pelakunya. Manusia sendiri merupakan makhluk sosial, oleh karenanya selalu memiliki inter-koneksi dengan lingkungan baik manusia lainnya, budaya, tradisi, nilai dan lainnya. Pendekatan penelitian Living Qur’an yang penulis ulas mencakup empat integrasi keilmuan : 1) pendekatan Double History, yakni pendekatan sejarah yang terintegrasi dengan Tarikh Al-Qur’an, 2) pendekatan Socio-Asbabun nuzul yakni pendekatan sosiologis yang terintegrasi dengan Asbabun Nuzul, 3) Pendekatan Antropologi, dan 4) Pendekatan Double Linguistics yakni pendekatan Linguistik yang terintegrasi dengan Lughat Al-Qur’an. Kerangka Metodologi Living Qur’an didirikan di atas epistemologi Living Qur’an, kajian interdisipliner dan paradigmatik, Integrasi keilmuan antara Ilmu Sosial-Humaniora dan Ulumul Qur’an, metode penelitian kualitatif, prosedur penelitian berbasis pendekatan penelitian serta langkah-langkah penelitian yang terdiri dari planning research / rencana penelitian, data collecting / pengumpulan data, data analiting / analisis data dan data reporting / pelaporan data.