Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/904
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Alfun Khusnia | - |
dc.contributor.author | Annisa‟ul Hasanah, 15311467 | - |
dc.date.accessioned | 2020-07-21T05:04:53Z | - |
dc.date.available | 2020-07-21T05:04:53Z | - |
dc.date.issued | 2019-08-07 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/904 | - |
dc.description.abstract | Guru honorer yang bekerja pada beberapa sekolah Negeri maupun Swasta sampai saat ini belum memiliki standar gaji yang sesuai dengan beban kerjanya. Yang mana hal tersebut dapat menghambat guru honorer dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang akan berakibat pada kesejahteraan psikologis (psychological well-being) mereka. Jiwa yang sejahtera bisa didapatkan jika guru honorer tidak lagi mempermasalahkan finansial. kompetensinya sebagai tenaga pendidikan dipertaruhkan ketika dirinya harus bisa memanajemen diri dengan baik tanpa mengganggu tugas dalam pengabdiannya serta dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya seharihari. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran psikologis (psychological well-being) guru honorer PAI dengan ABK dan bagaimana upaya guru honorer dalam mendapatkan kesejahteraan psikologis (psychological wel-being) di SDS Dua Mei Ciputat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif melalui analisis data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru honorer PAI, teman sejawat sesama rekan guru dan orangtua siswa SDS Dua Mei Ciputat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kesejahteraan Psikologis guru honorer PAI SDS Dua Mei Ciputat cukup baik, hal ini bisa dilihat dari adanya hubungan baik anatara guru honorer dengan orang lain di lingkungan sekolah, (2) adanya penerimaan diri yang baik walaupun memiliki beberapa kekurangan dalam dirinya. (3) sikap otonomi yang kuat dan tidak mudah dipengaruhi oleh situasi dan kondisi yang ada. (4) memiliki tujuan hidup yang jelas. Yakni dalam setiap perilakunya di niatkan untuk ibadah. Dengan demikian bisa ditarik kesimpulan bahwa gambaran kesejahteraan psikologis (psychological well-being) guru honorer PAI dengan ABK di SDS dua Mei Ciputat dapat dikatakaan baik atau positif. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | kesejahteraan psikologis | en_US |
dc.subject | Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) | en_US |
dc.subject | guru honorer | en_US |
dc.title | Gambaran kesejahteraan psikologis (psychological well-being guru honorer PAI dengan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di SDS Dua Mei Ciputat | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Pendidikan Agama Islam |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
15311467.pdf Restricted Access | 3.09 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
15311467_Publik.pdf Restricted Access | 2.23 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.