DSpace Repository

Tuduhan Inkonsistensi Gramatika Al-Qur'an Dalam Diskursus Orientalisme (Sanggahan Atas Teori "Linguistic Errors")

Show simple item record

dc.contributor.advisor Arrazy Hasyim
dc.contributor.advisor M. Ziyad Ulhaq
dc.contributor.author Rofiatul Muna, 217410731
dc.date.accessioned 2020-08-25T04:39:38Z
dc.date.available 2020-08-25T04:39:38Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1034
dc.description.abstract Penelitian ini berawal dari asumsi bahwa orisinalitas Al-Qur’an tengah diuji dengan berbagai analisis ilmiah. Usaha menguji otentisitas Al-Qur’an tampak ditradisikan dari generasi ke generasi. Teori “Linguistic Errors” dilahirkan melalui kajian Orientalis Barat, dan dikembangkan oleh para penerusnya dari Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: )1) Tuduhan Inkonsistensi Gramatika Al-Qur’an dalam Diskursus Orientalisme, )2) Sanggahan atas Teori “Linguistic Errors”. Rancangan penelitian yang digunakan yakni pendekatan deskriptif kualitatif dengan model analisis isi. Sumber data penelitian diambil dari karya tulis masing-masing Orientalis. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri. Berdasarkan penelitian ini ditemukan hasil sebagai berikut: (1) Tuduhan inkonsistensi gramatika Al-Qur’an dalam diskursus orientalisme dikemukakan dengan memproduksi teori “Linguistic Errors”. Teori tersebut pada awalnya berisi analisis tentang 3 kasus dalam 3 ayat yang disinggung dalam atsar, kemudian dikembangkan menjadi 28 kasus dalam 27 ayat. Hal itu menjadi sebab terjadinya pergeseran dari hegemoni tradisi orientalisme Barat sampai kepada banyaknya Kritikus dari Timur yang sarat dengan motif “evangelisme”. (2) Apa yang disebut Orientalis sebagai teori “Linguistic Errors” adalah produk logika yang salah kaprah. Al-Qur’an adalah sumber kaidah tata bahasa Arab. Menjadikan kaidah tata bahasa Arab sebagai standar kebenaran gramatika Al-Qur’an merupakan logika yang terbalik. Jika terdapat fenomena gramatika di dalam Al-Qur’an, yang berbeda dari kaidah yang telah ada, hal itu akan menjadi kaidah baru atau kaidah khusus. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk mengkaji dampak perkembangan teori “Linguistic Errors” yang dewasa ini lebih banyak dikembangkan oleh kritikus Arab, bagi dunia Islam, serta respon para intelektual Muslim terhadap berkembangnya teori ini. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Gramatika Al-Qur’an en_US
dc.subject Orientalisme en_US
dc.subject Linguistic Errors en_US
dc.title Tuduhan Inkonsistensi Gramatika Al-Qur'an Dalam Diskursus Orientalisme (Sanggahan Atas Teori "Linguistic Errors") en_US
dc.type Tesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account