DSpace Repository

Penafsiran Ayat-Ayat Disabilitas Perspektif Tafsir Al-Jâmi’ Li Ahkâm Al-Qur’an Karya Imam Al-Qurthubî

Show simple item record

dc.contributor.advisor Ahmad Hawasi
dc.contributor.author Liia Ummu Rohmatul Ummah Sibghotallah, 16210748
dc.date.accessioned 2020-09-02T05:43:48Z
dc.date.available 2020-09-02T05:43:48Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1055
dc.description.abstract Keberadaan kaum penyandang disabilitas di masyarakat tidak dapat dinafikan, jumlah mereka yang cukup banyak dan dengan keterbatasan yang mereka miliki tentunya perlu kajian khusus yang membahas mengenai ibadah para penyandang disabilitas, terutama pembahasan yang berasal dari kitab tafsir Al-Qur’an. Selain itu dalam realitanya para penyandang disabilitas masih sering mendapatkan perlakuan diskriminasi dan stigma negatif dari masyarakat, yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat mengenai cara memandang dan bersikap kepada penyandang disabilitas yang telah dijelaskan dalam Al-Qur’an. Berawal dari inilah penulis bermaksud untuk meneliti penafsiran ayat-ayat disabilitas dalam Al-Qur’an perspektif tafsir al-Qurthubî. Penelitian ini ingin menjawab “Bagaimana interpretasi ayat-ayat disabilitas dalam tafsir al-Qurthubî?” dan “Bagaimana relevansi penafsiran ayat-ayat disabilitas dalam tafsir al-Qurthubî dengan kaum penyandang disabilitas masa kini? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, bentuk penelitian yang dilakukan adalah penelitian pustaka (library research), kajian teori yang digunakan adalah metode tafsir tematik (maudhû’i) al-Farmawi, dengan pendekatan fiqih. Adapun pada teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi, dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa (1) Terminologi yang digunakan Al-Qur’an untuk menunjukkan keberadaan penyandang disabilitas adalah kata a’mâ, akmah, bukmun, shummun dan a’raj. Terdapat dua konotasi makna pada ayat-ayat disabilitas dalam Al-Qur’an, yakni: ayat yang menjelaskan konotasi netral (cacat fisik/disabilitas), dan ayat yang menjelaskan konotasi negatif (cacat non fisik/teologis). (2) Interpretasi ayat-ayat disabilitas dalam Tafsir al-Qurthubî, menunjukkan bahwa mayoritas ayat-ayat disabilitas dalam Al-Qur’an merujuk pada makna perlindungan, pengayoman dan pengkhususan dalam beribadah (rukhshah) terhadap para penyandang disabilitas. Serta menunjukkan makna larangan atau teguran terhadap sikap diskriminasi dan stigma negatif masyarakat kepada para penyandang disabilitas. (3) Relevansi penafsiran ayat-ayat tersebut dengan disabilitas yakni menunjukkan bahwa Al-Qur’an menempatkan mereka setara dengan manusia lainnya baik dalam ibadah, maupun interaksi sosial sehingga mereka tidak merasa terkucilkan atas keterbatasan yang mereka miliki en_US
dc.language.iso id en_US
dc.subject Ayat-Ayat Disabilitas en_US
dc.subject Tafsir al-Jâmi’ li Ahkâm Al-Qur’an en_US
dc.title Penafsiran Ayat-Ayat Disabilitas Perspektif Tafsir Al-Jâmi’ Li Ahkâm Al-Qur’an Karya Imam Al-Qurthubî en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account