Abstract:
Peran amil zakat sangat penting karena berkewajiban sebagai petugas pengumpul zakat, beserta pendistribusianya, maka dari itu dibutuhkan seorang amil yang bekerja secara efektif. Sedangkan di Indonesia sendiri amil zakat sudah diatur dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional Majlis Ulama Indonesia dan Undang-undang No 23 Tahun 2011, namun Imam Madzhab sendiri pada dasarnya memiliki perbedaan pendapat mengenai amil zakat dengan fungsi dan urgensinya.
Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Kepustakaan (Library Reseach) yaitu dengan mengambil objek Fatwa Dewan Syariah Nasional No 8 Tahun 2011 Tentang Amil Zakat. Analisis data adalah metode deskriptif dengan teknik analisa isi (Content analysis), yaitu menganalisis relevansi fatwa Majlis Ulama Indonesia No 8 Tahun 2011 Tentang Amil Zakat dengan pendapat Imam empat Madzhab .
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa fatwa ini tidak hanya berpacu pada satu pendapat madzhab saja. Hal ini disebabkan fatwa MUI sendiri lebih banyak membandingkan pendapat mana yang lebih mudah di terapkan di Indonesia serta pendapat Imam yang kuat berdasarkan dalil dan Istinbath hukum Imam Madzhab dalam menentukan suatu keputusan hukum.
