DSpace Repository

Pandangan Al-Qur'an Terhadap Gaya Hidup Hedonisme (Studi Analisis Kitab Risâlah Al-Nûr Karya Badî‟ Az-Zamân Sa„Îd An-Nûrsî)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Istiqomah
dc.contributor.author Annisa Nabila Zulfa, 16210719
dc.date.accessioned 2020-09-11T08:18:26Z
dc.date.available 2020-09-11T08:18:26Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1079
dc.description.abstract Seiring dengan berkembangnya zaman dan teknologi yang semakin maju membuat perubahan hampir seluruh bidang kehidupan. Termasuk gaya hidup yang selalu mengikuti perkembangan zaman membuat masyarakat berlomba-lomba mengikuti gaya hidup modern yang mencerminkan gaya hidup hedonisme. Gaya hidup hedonisme yang tergambar di belahan masyrakat ialah pola hidup masyarakat yang menginginkan keseluruhan hidupnya penuh dengan kesenangan dan kenikmatan yang dapat dirasakan serta sebagai bentuk pemuasan diri. Sehingga tujuan akhir dari kehidupannya adalah kenikmatan dan kesenangan, bahkan tidak sedikit seseorang menggambarkan kesenangannya dengan hidup mewah. Dengan begitu gaya hidup hedonisme telah menyalahgunakan kenikmatan, meredupkan nilai-nilai keislaman, menimbulkan kesenjangan antar sosial, berkurangnya rasa bersyukur, serta meredupkan kebiasaan hidup hemat. Walaupun begitu, gaya hidup hedonisme sudah menjadi gaya hidup yang sangat lumrah di kalangan masyarakat modern. Berangkat dari latar belakang tersebut penulis ingin mengkaji lebih dalam agar dapat mengatasi problematika-problematika yang banyak terjadi pada masyarakat modern. Dan berfokus pada rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana pandangan Sa„îd an-Nûrsî terhadap ayat-ayat yang berhubungan dengan gaya hidup hedonisme? (2) Bagaimana analisis penafsiran Sa„îd an-Nûrsî dengan menggunakan teori tematik hasan hanafi? (3) Bagaimana relevansi penafsiran Sa„îd an-Nûrsî dengan gaya hidup hedonisme masa kini? Untuk membahas permasalahan di atas, penulis menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research). Adapun metode yang penulis gunakan ialah metode deskriptif, yakni memaparkan dan menggambarkan secara gamblang pada objek yang akan diteliti menggunakan penafsiran mufassir agar mendapatkan makna dan kesimpulan yang akurat. Serta metode penafsiran yang digunakan adalah metode tematik. Dan teori metode tematik yang digunakan adalah teori metode tematik Hasan Hanafi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan menjadi tiga poin; pertama term isrâf merupakan istilah yang menggambarkan perilaku hedonisme dalam padangan Sa„îd an-Nûrsî. Ia memaknai isrâf dengan perilaku berlebih-lebihan dalam mencintai dunia. Kedua, Menurut Sa„îd an-Nûrsî gaya hidup hedonisme merupakan gaya hidup yang menyimpang dari prinsip hidup dan tujuan hidup yang telah ditetapkan oleh Allah SWT di dalam Al-Qur'an , yaitu prinsip hidup berupa hidup sederhana/hemat, tujuan diciptakannya manusia yaitu mensyukuri setiap kenikmatan dari Allah SWT serta xvi menjadikan dunia sebagai tempat pengumpulan amal-amal kebaikan. Agar terhindar dari perilaku hedonisme Sa„îd an-Nûrsî memberikan solusi terbaik, yakni dengen memperkuat rasa syukur dalam diri. Ketiga, Fenomena-fenomena yang terjadi pada masa perkembangan zaman dan teknologi saat ini sangat mencerminkan gaya hidup hedonisme dan sangat relevan dengan ciri-ciri gaya hidup hedonisme menurut Sa„îd an-Nûrsî en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Pandangan Al-Qur'an en_US
dc.subject Gaya Hidup Hedonisme en_US
dc.title Pandangan Al-Qur'an Terhadap Gaya Hidup Hedonisme (Studi Analisis Kitab Risâlah Al-Nûr Karya Badî‟ Az-Zamân Sa„Îd An-Nûrsî) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account