DSpace Repository

Tafsir Audiovisual: Kajian Penafsiran Gus Baha di Channel YouTube Al-Muhibbiin dan Implikasinya bagi Pemirsa

Show simple item record

dc.contributor.advisor Istiqomah
dc.contributor.author Nur Laili Alfi Syarifah, 16210769
dc.date.accessioned 2020-09-21T04:19:05Z
dc.date.available 2020-09-21T04:19:05Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1103
dc.description.abstract Pemanfaatan berbagai jenis media baru yang lahir dari perkembangan teknologi seperti facebook, twitter, YouTube, instagram, path, telegram channel, dan sebagainya, sangat membantu dan memudahkan umat muslim untuk mengakses, mempelajari dan memahami isi kandungan Al-Qur`an. Dari sini umat Islam khususnya para muballigh dituntut untuk merespon dan mencari berbagai terobosan baru dan tidak cukup hanya mengandalkan media-media dakwah tradisional, agar proses penyampaian kandungan ayat-ayat Al-Qur`an bisa mudah di akses dan tepat sasaran serta tidak out of date. Penggunaan media baru yang secara massif untuk menyampaikan kajian tafsir Al-Qur`an semakin sulit dikendalikan, dan mengakibatkan adanya masalah-masalah yang baru, diantaranya berkaitan dengan dua hal, yaitu permasalahan yang berkaitan dengan kompetensi mufassir (layak atau tidaknya seseorang dalam menafsirkan Al-Qur`an) dan permasalahan yang berkaitan dengan efektifitas dalam menyampaikan kandungan ayat-ayat Al-Qur`an yang rentan terjadi penyimpangan karena adanya perkembangan teknologi, serta implikasi bagi pemirsa YouTube setelah mendengarkan kajian penafsiran Al-Qur`an. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan kajian di media sosial, maka penulis menggunakan metode kualitatif yang bersifat etnografi virtual, yaitu mengumpulkan data yang berasal dari informasi yang ada di lingkungan online sebagai pengganti wawancara dan survei. Kemudian data-data tersebut dianalisa dengan dua kajian teori dan dua tinjuan, yaitu tinjauan pada aspek penafsiran dari Gus Baha dengan menggunakan teori yang di gagas oleh Al-farmawi dan Nasaruddin Baidan. Kemudian tinjauan pada aspek komunikasi dari kajian tafsir yang disampaikan dengan teori komunikasi massa yang digagas oleh Onong Uchyana Effendi, serta menambahkan data-data pendukung lainnya seperti literatur berupa buku, jurnal dan karya ilmiah lainnya. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kajian tafsir Gus Baha yang diunggah oleh channel YouTube Al-Muhibbiin sudah menerapkan teori yang ada dalam penelitian ini, yaitu menerapkan metode tahlili dan corak fiqih ketika menyampaikan kajian penafsiran. Dari segi efektifitasnya, kajian penafsiran yang disampaikan oleh Gus Baha telah memberikan pengaruh kepada pemirsa di YouTube, baik adanya pengetahuan yang baru, hingga perubahan sikap dari pemirsa berdasarkaan terpenuhinya tiga tanda komunikasi efektif yaitu afektif, kognitif dan behavioral. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Tafsir Audiovisual en_US
dc.subject Kajian Penafsiran Gus Baha en_US
dc.title Tafsir Audiovisual: Kajian Penafsiran Gus Baha di Channel YouTube Al-Muhibbiin dan Implikasinya bagi Pemirsa en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account