DSpace Repository

Studi Analisis Hadis-Hadis Dalam Tafsir Yasin Karya Syeikh Hamami Zaddah

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sofian Effendi
dc.contributor.author Siti Maisyarah, 16210785
dc.date.accessioned 2020-09-21T04:34:29Z
dc.date.available 2020-09-21T04:34:29Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1106
dc.description.abstract Salah satu fungsi hadis adalah menjelaskan atau memperjelas sesuatu yang ada dalam Al-Qur’an . maka ketika menafsirkan hendaknya seorang mufassir harus selektif dalam menukil hadis-hadis shahih. Salah satu syarat hadis shahih adalah sanadnya yang bersambung. Sanad adalah jalan yang dapat menghubungkan matan hadis kepada junjungan Nabi saw. Dalam bidang ilmu hadis sanad merupakan neraca untuk menimbang shahih atau dha’ifnya suatu hadis. Andaikata salah seorang sanad-sanad itu ada orang yang fasik atau yang tertuduh dusta, maka dha’iflah kualitas dari hadis tersebut sehingga tak dapat di jadikan hujjah untuk menetapkan suatu hukum. Satu dari beberapa tafsir modern adalah kitab Tafsir Yasin karya Hamami Zaddah ini merupakan tafsir yang hanya khusus mengulas Qur’an Surat ke 36 yaitu surat yasin. Tafsir ini memang tidak begitu masyhur, namun menarik untuk diteliti terkait perkembangan tafsir ini ternyata ada pada masa daulah ustmaniyah yang cukup modern. Adapun tafsir ini merupakan tafsir dengan tertib mushafi menggunakan metode ijmali yang sumbernya Sebagian besar merupakan riwayat-riwayat hadis atau bil ma’tsur, namun tidak memungkiri banyak pula pemikiran mufasir yang mewarnai penafsiran ini. Sebagaimana penulis kemukakan diatas, salah satu syarat hadis shahih adalah bersambungnya sanad. Hampir semua hadis yang terdapat di Tafsir Yasin karya Syeikh Hamami Zadah tidak disebutkan sanadnya, tidak ada penjelasan tentang keotentikan hadis yang dikutip, melainkan hanya mengutip matannya saja. Sehingga perlu melakukan penelitian terhadap sanad-sanad hadis yang dikutip oleh Syeikh Hamami Zadah. Adapun untuk mengetahui kualitas hadis pada kitab tafsir ini, maka penelitian ini menganalisa hadis-hadis yang dikutip pada penafsiran surat yasin ayat 1-33 oleh Hamami Zaddah seorang muffasir pada abad modern pada era Daulah Utsmaniyyah. Penulis akan menganalisa kualitas hadis dengan mentakhrij hadis-hadis pada ayat tersebut. Adapun metode takhrij yang digunakan dalam penelitian ini adalah takhrij bi alfadz dimana focus penelitiannya pada lafadz matan baik diawal, tengah maupun akhir. Takhrij hadis pada tafsir surat yasin ayat 1-33 menggunakan media praktis aplikasi maktabah syamilah Hasil akhir pada penelitian ini menemukan empatbelas hadis yang terhimpun dari ayat 1-33. Dimana penulis menyimpulkan kualitas lima hadis shahih, dua hadis dhaif, dua hadis maudhu’, satu hadis hasan dan empat hadis tidak ditemukan kualitasnya en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Hadis en_US
dc.subject tafsir yasin en_US
dc.subject takhrij hadis en_US
dc.subject shahih, en_US
dc.subject maudhu en_US
dc.subject hasan en_US
dc.subject dhaif en_US
dc.title Studi Analisis Hadis-Hadis Dalam Tafsir Yasin Karya Syeikh Hamami Zaddah en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account