DSpace Repository

ULAMA DALAM RANAH POLITIK (Studi Analisis Ayat-ayat Ulama Berpolitik dalam Tafsir Al-Mishbah Karya Quraish Shihab)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sofian Effendi
dc.contributor.author Nur Anifah Rohmah, 12210488
dc.date.accessioned 2019-11-07T02:38:50Z
dc.date.available 2019-11-07T02:38:50Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/110
dc.description.abstract Ulama dalam perpolitikan di Indonesia bukanlah hal yang asing. Semenjak dahulu, peran ulama dalam mendirikan bangsa Indonesia memang perlu diakui. Tidaklah mengherankan jika ulama terlibat dengan urusan politik, atau bahkan ulama itu sendiri yang dengan sengaja terjun sendiri ke panggung politik sebagai tokoh utama partai politik. Pada saat ini, sebagian masyarakat juga menganggap politik sebagai sesuatu yang kotor, jahat, penuh intrik, yang karenanya harus dihindari. Politik dianggap sebagai momok yang menakutkan yang di dalamnya terdapat lingkaran dosa. Seperti korusi, kolusi, dan nepotisme. Sigma seperti ini tersimpan dalam benak masyarakat. Sehingga mereka berpendapat bahwa sangat disayangkan apabila ulama yang dianggap suci namun berani terjun ke dunia politik. Bahkan sampai sekarang masih banyak yang memperdebatkan masalah diperbolehkan atau tidaknya ulama terjun ke dunia politik. Menurut penulis, perdebatan mengenai itu tidak pernah selesai sejak dahulu hingga saat ini. Maka dari itu, dalam penelitian ini, penulis akan mengambil penyelesaian diantara kedua pendapat ini dengan memaparkan ayat-ayat yang berkenaan kiprahnya ulama dalam ranah politik dalam tafsir Al-Mishbah karya Quraish Shihab. Adapun persamaan dengan penelitian sebelumya yaitu sama-sama membahas tentang ulama dalam ranah politik, dan adapun sisi perbedaannya, penelitian ini memaparkan ayat-ayat yang berkenaan dengan ulama dalam ranah politik dalam tafsir Al-Mishbah karya Quraish Shihab. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif analitis, yaitu penelitian yang mendeskripsikan dan menganalisa dengan panjang lebar, yang pelaksanaannya tidak hanya terbatas pada pengumpulan data, tetapi meliputi analisis dan interpretasi data. Sedangkan kerangka teori yang digunakan untuk menganalisis data adalah teori tafsir. Menurut Quraish Shihab, Al-Qur‟an tidak menjelaskan tentang politik, tetapi Al-Qur‟an menggunakan beberapa istilah-istilah yang mengisyaratkan tentang politik, diantaranya kata al-hukm, al-khalifah, alummah, al-mulk, asy-syuro, ulil amri. Berbicara tentang ulama dalam ranah politik, Al-Qur‟an mencontohkannya diantaranya dengan ayat-ayat tentang kepemimpinan para Nabi. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta en_US
dc.title ULAMA DALAM RANAH POLITIK (Studi Analisis Ayat-ayat Ulama Berpolitik dalam Tafsir Al-Mishbah Karya Quraish Shihab) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account