Abstract:
Perkembangan masyarakat yang semakin meningkat dan beragam
membuat dakwah tidak bisa dilakukan dengan cara tradisional. Dalam
penyampaian pesan dakwah harus dikemas dengan bentuk dan cara yang
dapat membuat audience tertarik untuk mengikuti kegiatan dakwah. Strategi
dakwah melalui dongeng menjadi metode yang sangat mudah dilakukan oleh
siapapun dan kegiatan yang sangat sederhana, mudah serta memiliki makna
yang sangat luas bagi pendengar dan yang menyampaikan.
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif lapangan
dan menggunakan pendekatan sosiokultural dengan penerapan teori
perencanaan komunikasi. Prosedur pengumpulan data menggunakan teknik
wawancara terbuka, teknik observasi dan dokumentasi. Validasi data
penelitian ini menggunakan cara triangulasi sumber dengan membandingkan
serta mengecek balik derajat kepercayaan informasi yang diperoleh, sesuai
dengan penentuan informan dengan menggunakan teknik purposive
sampling.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi dakwah yang
dilakukan Kampung Dongeng Tangerang Selatan dalam mendongeng yang
disampaikan merupakan sebuah bentuk rasa kepedulian terhadap komunikasi
yang seharusnya diserap dengan cara yang baik, efektif serta menyenangkan.
Perencanaan strategi dakwah yang dilakukan Kampung Dongeng Tangerang
Selatan merupakan bekal dengan apa yang dianjurkan dengan cara yang
menyenangkan untuk menyampaikan pesan tanpa menggurui sebagai bentuk
dakwah yang bisa menarik berbagai kalangan usia. Selain banyaknya faktor
yang mendukung dalam menjalankan dakwahnya, Kampung Dongeng juga
mengalami beberapa masalah atau kendala yang menjadi hambatan
didalamnya.