dc.description.abstract |
Penelitian tesis ini dilatarbelakangi dari berkembangannya pemikiran-pemikiran radikalisme dan atraksi-atraksi ekstrimisme, akibat dari pemahaman yang kurang cermat (tekstual saja) dalam memahami ayat-ayat Al-Qur’an. Sedangkan peneliti mengambil tafsir al-Iklil sebagai bahan utama, karena tafsir ini merupakan tafsir yang sebagian besarnya berfaham moderat. Tujuan penelitian ini, untuk mengungkap ayat-ayat Al-Qur’an dan fenomena-fenomena yang berkembang di masyarakat Indonesia yang ditafsirkan dengan pemikiran moderat oleh Mishbah Musthafa dalam tafsir al-Iklil.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis, data-data yang telah terkumpul, kemudian disusun dan dipaparkan secara sistematis. Adapun fenomena-fenomena tersebut ialah: 1. Menerima Negara Pancasila. 2. Kebolehan kepemimpinan Non-Muslim dengan syarat tertentu. 3. Mengkritisi adat budaya masyarakat Jawa. 4. Mendorong kemajuan umat Muslim. 5. Menjelaskan pengertian amar ma’ruf dan nahi mungkar dengan pengertian yang cukup jelas. Semua konsep-konsep tersebut, jika diterapkan dalam konteks ber-relasi dengan masyarakat Indonesia, maka akan cukup relevan dan bisa membendung faham-faham yang radikal. |
en_US |