Abstract:
Penelitian ini menganalisa penafsiran kontekstual KH. Abdurrahman
Wahid yang terhimpun dalam tulisan-tulisan kolomnya. Mengeksplorasi
sumbangsih penafsiran ulama yang justru tidak populer dalam bidang tafsir
Al-Qur‟an. Untuk mengetahui sejauh mana relevansinya dengan perangkat
ilmu tafsir dan kondisi sosial masyarakat di Indonesia. Serta mengurai
metodologi penafsiran yang digunakan meliputi sumber, metode dan corak
hingga kecenderungan ideologinya.
Skripsi ini menggunakan metode kualitatif dengan tiga pendekatan
yaitu: sosiologis, historis, dan linguistik. Penyajian data dalam tulisan ini
berupa deskriptif-analisis. Penafsiran kontekstual Abdurrahman Wahid ini
dikumpulkan dari kumpulan tulisan kolom dan karya-karya tulisnya yang
terhimpun dalam buku-bukunya. Selanjutnya data tersebut melalui proses
penyaringan berdasarkan pembahasan yang kontekstual baik secara eksplisit
mengutip sebuah ayat, atau gagasan-gagasan yang kiranya berangkat dari
sebuah ayat. Hasil penafsiran tersebut dipetakan dalam sembilan tema
pembahasan, yang kemudian dianalisa relevansinya berdasarkan dua aspek;
perangkat ilmu tafsir dan kondisi sosial masyarakat Indonesia.