Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganaslisis praktik Go-Pay yang diterapkan pada aplikasi Go-Jek yang kemudian ditinjau dalam perspektif fikih.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian ini menggunakan metode studi kualitatif dengan bentuk penelitian pustaka (library research) yang berarti mengkaji permasalahan dengan cara menelusuri, mencari dan memperoleh data–data terkait dengan judul dari sumber-sumber yang diperoleh dan menghasilkan data deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika ditinjau dalam perspektif fikih muamalah, pada saat customer melakukan Top-Up, maka disitulah berlangsungnya akad wadî‟ah atau titip menitip, namun akad wadî‟ah di sini saja tidaklah cukup. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis lebih cenderung terhadap pendapat ulama Nahdhatul Ulama bahwa akad yang cocok pada pengimplementasian pembayaran Go-Pay adalah akad wadî‟ah yad dhamanah, karna pada praktiknya, saat customer menitipkan uangnya kepada pihak Go-Pay, maka pihak Go-Pay diberikan wewenang untuk menggunakan uang deposit yang dimiliki oleh customer, agar pihak Go-Pay dapat membayarkan layanan fitur Go-Jek pada saat customer membutuhkan layanan jasa. Juga promo/ diskon yang diberikan oleh pihak Go-Pay adalah bentuk Athaya (pemberian) sesuai dengan Fatwa DSN-MUI No: 86/DSN-MUI/XII/2012 tentang Hadiah Dalam Penghimpunan Dana Lembaga Keuangan Syariah. Mekanisme penggunaan Go-Pay pada aplikasi Go-Jek sudah sesuai dengan Fatwa DSN-MUI No: 116/DSN-MUI/IX/2017 Tentang Uang Elektronik Syariah
