DSpace Repository

Ulama dalam Al-Qur'an (Transformasi Makna dan Peran Ulama Perspektif Tafsir Era Klasik, Pertengahan dan Kontemporer)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Muhammad Ulinnuha
dc.contributor.advisor Ahmad Syukron
dc.contributor.author M. Helmi Yahya, 218410857
dc.date.accessioned 2021-07-06T09:31:44Z
dc.date.available 2021-07-06T09:31:44Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1282
dc.description.abstract Tulisan ini mencoba membahas secara kritis tentang makna dan peran ulama dalam Al-Qur’an perspektif mufasir lintas periode. Penelitian ini fokus mengkaji terkait aspek makna dan peran ulama, hal demikian didasari asumsi adanya realitas bias makna terhadap terminologi ulama, sehingga menyebabkan peran ulama sebagai tabligh, tibyan, tahkim, keteladanan moral/uswatun hasanah, dan amar ma’ruf nahi mungkar, sudah bergeser sebagaimana mestinya. Pergeseran makna dan peran ulama dapat kita rasakan pada dekade akhir-akhir ini. Sebagian orang berpandangan bahwa orang yang memiliki kemampuan kecakapan berbicara terhadap ilmu agama dianggap ulama tanpa melihat (background) dan genealogi keilmuannya dan eksistensi ulama dihadirkan sebagai justifikasi dan legitimasi untuk suatu kepentingan yang ada. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, dengan merujuk pada sumber primer dan sekunder. Sumber primer yang digunakan adalah beberapa kitab tafsir lintas periode yaitu klasik, diwakilkan tafsir Jâmi' al-Bayân an Ta'wî Al-Qur'an dan Baẖr al-‘Ulûm, pertengahan, al-Jâmi’ li Ahkâm Al-Qur’ân dan Tafsir Al-Qur’an al-‘Azhîm dan kontemporer, Tafsir al-Munîr dan Tafsir al-Misbah, sementara sumber sekunder berupa karya-karya atau tulisan-tulisan seputar tema penelitian yang menunjang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi yaitu mangambil semua data yang berkaitan dengan ulama dari sumber primer dan skunder kemudian menganalisa penafsiran para mufasir terkait makna yang dikaji yang bersifat umum lalu kemudian menyimpulkan menjadi kesilmpulan yang bersifat khusus. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan bahasa dan sosio-historis. Ulama dalam pandangan mufasir klasik-kontemporer tidak terjadi transformasi makna dan peran, mereka mengatakan ulama adalah orang yang memahami Islam secara mendalam dengan segala cakupan ilmu di dalamnya seperti akidah, syari’ah dan akhlak, dan pengetahuan tersebut mewariskan rasa takut kepada Allah SWT. Dan lima peranan ulama tersebut harus melekat pada diri pribadi ulama. Adapun adanya pergeseran makna dan peran ulama seperti yang terjadi pada saat ini, bukan disebabkan karena perbedaan penafsiran para mufasir dalam memahami hakikat ulama, namun pergeseran tersebut disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat dalam memahami makna ulama dan disebabkan karena ulama itu sendiri. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Program Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Transformasi Makna dan Peran Ulama en_US
dc.subject Mufasir Lintas Periode en_US
dc.title Ulama dalam Al-Qur'an (Transformasi Makna dan Peran Ulama Perspektif Tafsir Era Klasik, Pertengahan dan Kontemporer) en_US
dc.type Tesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account