Abstract:
Skripsi ini dilatar belakangi bahwasanya komunikasi dan penyampaian pesan materi dosen dalam membentuk akhlakul karimah mahasiswa tidak cukup sekedar informatif saja tetapi juga bersifat persuasif (mengajak), akhlak merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia, akhlak mempunyai peran yang sangat penting dalam Islam, maka pendidikan yang mengarah pada terbentuknya pribadi berakhlakul karimah merupakan hal pertama yang harus dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi persuasif yang dilakukan oleh dosen dalam membentuk akhlakul karimah di Kahfi BBC Motivator School.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi komunikasi persuasif antara dosen dengan mahasiswa dalam membentuk akhlakul karimah di Kahfi BBC Motivator School. Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini yaitu terletak pada objek penelitian, seperti contoh dari skripsi terdahulu yang berjudul strategi komunikasi persuasif antara pelatih dengan atlet teakwondo di SDT bina ilmu.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan yaitu deskriptif, dengan wawancara, observasi dan dokumentasi sehingga diketahui bagaimana strategi komunikasi persuasif antara pengajar dan mahasiswa di Kahfi BBC Motivator School dalam membentuk akhlakuk karimah.
Penelitian ini menunjukan bahwa strategi komunikasi persuasif yang dilakukan di Kahfi BBC Motivator School menggunakan tiga strategi, yaitu strategi psikodinamika ialah dosen-dosen di Kahfi menggunakan pendekatan emosional dan faktor kognitif sebagai upaya yang dilakukan oleh dosen untuk menggugah emosi atau perasaan mahasiswa agar bisa membentuk akhlakul karimah mahasiswa. Strategi sosiokultural ialah dosen-dosen memberikan motivasi dan memberikan contoh-contoh yang baik kepada mahasiswa agar bisa membentuk akhlakul karimah mahasiswa dan strategi the meaning construction ialah dosen-dosen memberikan perumpamaan-perumpamaan kepada mahasiswa terhadap suatu makna tanpa mengurangi arti dari pengertian itu sendiri sehingga mahasiswa bisa memahami dan bisa mengimplementasikan apa yang sudah dijelaskan atau diajarkan oleh dosen-dosen di Kahfi.
