DSpace Repository

Dhabth Dalam Mushaf Al-Qur`an Qira’at Abû ‘Amr (70-154 H/687- 770 M) Riwayat ad-Dûrî (150-246 H/764-860 M) (Studi Komparatif Mushaf Madinah, Mushaf Sudan dan Mushaf at-Taysîr)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Istiqomah
dc.contributor.author Qinta Berliana Valfini, 17210878
dc.date.accessioned 2021-09-20T04:48:46Z
dc.date.available 2021-09-20T04:48:46Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1411
dc.description.abstract Pada abad ke-20 M, mushaf Al-Qur’an sudah diterbitkan dan tersebar di berbagai negara Islam dengan berbagai qira’at. Seperti Indonesia menerbitkan mushaf qira’at ‘Âshim riwayat Hafsh. Libya dan Tunisia menerbitkan mushaf qira’at Nâfi’ riwayat Qâlûn. Al-Jazair dan Maroko menerbitkan mushaf qira’at Nâfi’ riwayat Warsy. Yaman dan Sudan menerbitkan mushaf qira’at Abû ‘Amr riwayat Ad-Dûrî. Serta Madinah dan Mesir menerbitkan mushaf dengan berbagai qira’at. Selain itu, mushaf qira’at juga telah tersedia pada platform digital seperti mushaf at-Taysîr. Namun mushaf-mushaf yang diterbitkan dengan qira’at yang sama bisa saja menggunakan konsep dhabth (tanda baca) yang berbeda. Penulis mendapati beberapa perbedaan dhabth dalam mushaf qira’at Abû ‘Amr riwayat ad-Dûrî terbitan Madinah, Sudan dan mushaf digital at-Taysîr. Hal ini memotivasi penulis untuk mengkaji lebih lanjut mengenai persamaan dan perbedaan dhabth (tanda baca) ketiga mushaf serta menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat kepustakaan (library research) dan internet research. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dengan menggunakan metode analisis deskriptif komparatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persamaan dhabth (tanda baca) dalam mushaf qira’at Abû ‘Amr riwayat ad-Dûrî terbitan Madinah, Sudan dan mushaf digital at-Taysîr meliputi bentuk dan peletakannya pada harakah (fathah, dhammah dan kasrah), tanwîn, sukûn, tasydîd, mad, hamzah at-Tahqîq dan at-Tashîl yang ber-harakah fathah dan kasrah, hamzah yang di-ibdâl, al-Ibtidâ’ dengan fathah dan kasrah, huruf-huruf yang dibuang pada rasm-nya (alif, wâwu, yâ’ dan nûn) dan lâm alif. Sedangkan perbedaanya pada peletakan (hamzah at-Tahqîq dan at-Tashîl yang ber-harakah dhammah, al-Ibtidâ’ dengan dhammah, huruf yang ditambahkan dalam rasm); bentuk (al-Ikhtilas, al-Isymâm, al-Imâlah al-Kubrâ, al-Imâlah ash-Shughrâ); bentuk dan peletakan (al-Idkhâl di antara dua hamzah, hamzah yang di-isqath, dan alif washal). Namun jika terdapat perbedaan dhabth dalam satu mushaf, maka dua mushaf lainnya membubuhkan dhabth yang sama. Faktor yang mempengaruhi persamaanya adalah riwayat rasm, mazhab dhabth dan riwayat qira’at. Sedang faktor yang mempengaruhi perbedaanya adalah perbedaan mazhab dhabth, jenis mushaf dan hasil ijtihad para ulama en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Dhabth en_US
dc.subject Qira’at Abû ‘Amr en_US
dc.subject Riwayat ad-Dûrî en_US
dc.title Dhabth Dalam Mushaf Al-Qur`an Qira’at Abû ‘Amr (70-154 H/687- 770 M) Riwayat ad-Dûrî (150-246 H/764-860 M) (Studi Komparatif Mushaf Madinah, Mushaf Sudan dan Mushaf at-Taysîr) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account