Abstract:
Skripsi ini bertujuan untuk megetahui bagaimana praktik jual beli
kayu jati balokan dan apakah praktik jual beli secara mengangsur yang terjadi
di Desa Tahunan Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara sudah sesuai dengan
fikih muamalah atau belum. Mengingat disana terdapat perbedaan harga
antara membeli tunai dengan membeli secara angsuran.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian
kualitatif. Untuk mendapatkan data dan informasi dalam penelitian ini
penulis melakukan wawancara kepada 5 orang penjual dan 5 orang pembeli
kayu jati balokan yang ada di Desa Tahunan Kecamatan Tahunan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mekanisme yang terjadi
dalam transaksi ini ada dua cara, yakni transaksi dengan pembayaran secara
tunai (Bai' al-hāl) dan transaksi dengan pembayaran secara mengangsur (bai’
bi al-taqsīth). Berdasarkan 5 orang penjual dan pembeli yang penulis teliti
transaksi jual beli ini telah sah dalam fiqh muamalah, karena dalam transaksi
ini tidak ditemukan adanya riba di dalamnya dan telah sesuai dengan rukun
dan syaratnya
