Abstract:
Kanonisasi Al-Qur’an merupakan salah satu tema menarik dalam studi Al-Qur’an kontemporer. Beragam kajian dan penelitian dilakukan untuk mendiskusikan tentang kanonisasi Al-Qur’an. Kajian ini dimaksudkan untuk menelaah dan membandingkan gagasan Arthur Jeffery dan ‘Abdush Shabûr Syâhîn yang memiliki reputasi penting dalam studi tentang kanonisasi Al-Qur’an.
Penelitian ini menunjukkan bahwa kajian studi Al-Qur’an selalu mengantarkan minat yang besar di kalangan sarjana Muslim dan Barat. Dalam tradisi keilmuan Barat kanonisasi Al-Qur’an termasuk salah satu studi paling penting yang selalu diminati. Kendati demikian pandangan sarjana
Barat tentang kanonisasi Al-Qur’an sangat beragam dan berbeda.
Selain itu penelitian ini memperlihatkan adanya perbedaan dan persamaan dalam pemikiran Arthur Jeffery dan ‘Abdush Shabûr Syâhîn. Arthur Jeffery memahami kanonisasi Al-Qur’an sebagai proses yang belum selesai. Sementara ‘Abdush Shabûr Syâhîn berpendapat sebaliknya. Namun dalam konteks yang lebih luas mereka sepakat adanya proses kanonisasi Al-
Qur’an yang berlangsung pada masa Abû Bakar dan Usman.
Penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan pendekatan dapat melahirkan perbedaan kesimpulan. Hal ini terlihat dari pendekatan Arthur Jeffery yang fokus utamanya adalah sumber tulisan. Sementara ‘Abdush Shabûr Syâhîn, tidak hanya bertumpu pada sumber tulisan tapi juga bertolak pada transmisi lisan. Bagi Arthur Jeffery banyaknya ragam qirâah diakibatkan oleh tulisan Al-Qur’an yang tidak bertanda diakritikal sementara bagi ‘Abdush Shabûr Syahîn transmisi lisanlah yang berperan penting dalam pembacaan Al-Qur’an.
Penelitian ini termasuk dalam kajian kepustakaan (library research). Sumber data primer dalam penelitian ini ialah karya Arthur Jeffery, Material for the History of the Text of the Qur’an dan Târîkh Al-Qur’an karya Abdush Shabûr Syâhîn. Adapun data primer dalam penelitian ini ialah literatur yang berkaitan dengan tema yang sedang dikaji. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu content analisis dan komparatif analisis. Data yang telah terkumpul selanjutnya diolah dan dianalisa secara objektif dengan mengkomparasikan pendapat yang satu dan lainnya sehingga mampu memperlihatkan konklusi yang jelas.