DSpace Repository

Tasawuf Nazhari dalam Perspektif KH. Sholeh Darat Semarang (1820-1903 M) (Telaah Kitab Tafsir Faidh ar-Rahman)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Romlah Widayati
dc.contributor.advisor M. Ziyad Ulhaq
dc.contributor.author Luthfatul Badriyah, 217410716
dc.date.accessioned 2021-10-21T04:41:43Z
dc.date.available 2021-10-21T04:41:43Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1468
dc.description.abstract KH. Sholeh Darat Semarang (1820-1903 M) merupakan Syaikh Kuyahâ` fî Jâwâ (Guru dari para kiai di Jawa) yang berjuang melawan kolonial Belanda melalui karya-karya yang lahir dari tintanya. Salah satu magnum opus-nya adalah Faidh ar-Rahmân yang –berdasarkan pembacaan terhadap penelitian-penelitian terdahulu– merupakan tafsir tahlîlî yang bercorak sufi ‘amalî atau isyârî. Namun, apabila ditelaah dengan seksama, di sela-sela penjabaran esoteris, terdapat statement-statement yang merefleksikan nuansa sufistik nazharî atau falsafi. Tesis ini merupakan kajian lanjutan atas apa yang secara sepintas telah dimulai oleh Abdul Mustaqim yang menyatakan keterpengaruhan KH. Sholeh Darat Semarang oleh konsep “wahdah al-wujûd” Ibnu Arabî (w. 638 H). Tesis ini juga memperkuat pendapat Muchoyyar HS. yang menyimpulkan bahwa produk tafsir KH. Sholeh Darat Semarang merupakan produk tafsir non-orisinil karena masih dalam tataran hâsyiyah atau syarh dan tarjamah yang menukil dari karya-karya ulama salaf. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang data-datanya terkompilasi dengan teknik dokumentatif dari sumber-sumber kepustakaan (library research). Objek material penelitian ini adalah kitab tafsir Faidh ar-Rahmân jilid I dan II, dengan menitikberatkan pada ayat-ayat yang bertemakan sufistik nazharî. Pembacaan terhadap objek dilakukan dengan metode content analysis melalui pendekatan tasawuf dan sosio historis. Dengan metode ini diharapkan dapat tergambar penafsiran nazharî KH. Sholeh Darat Semarang dan terungkap relevansi penafsiran dengan konteks masyarakat Jawa abad 19 M. Hasil temuan dari kajian ini membuktikan penafsiran sufistik nazharî dalam Tafsir Faidh ar-Rahmân merujuk pada kitab tafsir at-Ta`wîlât an-Najmiyyah karya Najmuddîn al-Kubrâ (w. 618 H/1221 M) dan substansinya cenderung berafiliasi pada teori wahdah al-wujûd Ibnu ‘Arabî (w. 638 H). Selain itu, penafsiran tersebut menemukan relevansinya dengan genealogi intelektual KH. Sholeh Darat Semarang yang disinyalir terkoneksi dengan Najmuddîn al-Kubrâ (w. 618 H) dan kondisi masyarakat Jawa abad 19 M yang familiar dengan Manunggaling Kawulo-Gusti. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Pascarajana Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Tasawuf Nazharî en_US
dc.subject KH. Sholeh Darat en_US
dc.subject Faidh ar-Rahmân en_US
dc.title Tasawuf Nazhari dalam Perspektif KH. Sholeh Darat Semarang (1820-1903 M) (Telaah Kitab Tafsir Faidh ar-Rahman) en_US
dc.type Tesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account