DSpace Repository

Tradisi Membaca Surah Yâsin (Studi Living Qur‟an di Majelis Dzikir Raga Sukma Kranggan Jati sampurna)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Arison Sani
dc.contributor.author Almasfiah El-Chair, 15210639
dc.date.accessioned 2019-11-08T05:52:45Z
dc.date.available 2019-11-08T05:52:45Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/146
dc.description.abstract Al-Qur‟an sebagai pedoman pokok dalam melaksanakan syari‟at Islam, seharusnya dimengertioleh ummat Islam. Dengan mempelajarinya ummat Islam akan mengerti itu. Surah Yasin yang sering dibaca pada malam jum‟at oleh masyarakat pada umumnya merupakan suatu hal yang berawal dari suatu amalan yang dilakukan secara terus-menerus dengan dibaca sendiri maupun berkelompok dengan tujuan untuk mencari keberkahan dan ridha Allah swt. Yang mana surah Yasin menyimpan/mempunyai keistimewaanny sendiri. Berangkat dari hal itu, penulis kemudian tergerak untuk melakukan penelitian pemahaman masyarakat Krangan Jati Sampurna dalam surah Yasin, dengan objek di Majelis Dzikir Raga Sukma. Metode penelitian yang digunakan merupakan jenis penelitian kualitatif studi Living Qur’an, redaksi yang disusun nantinya merupakan hasil data kepustakaan dan penelitian lapangan. Sumber data mencakup primer dan sekunder. Sumber primer berasal dari data hasil penelitian lapangan terhadap sejumlah responden yang telah disesuaikan yakni para jama‟ah di Majelis Dzikir Raga Sukma. Sedangkan data sekunder berasal dari literatur-literatur pendukung berbentuk dokumen dan pustaka. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dengan sistem wawancara terencanatidak terstruktur, kemudian dokumentasi berupa buku pustaka, catatan, foto, laporan. Adapun analisis yang dipakai adalah analisis isi (Content Analysis). Hasil dari penelitian ini bahwasanya membaca surah Yasin secara rutin di pengajian Yasinan Majelis Dzikir Raga Sukma mereka merasa bahwa surah Yasin memilki keistimewaan yaitu dapat menenangkan hati, menghilangkan kesusahan/kegelisahan, menjauhkan dari segala marabahaya. Majelis Dzikir Raga Sukma mempunyai aliran Thoriqah Naqsabandiyah dan lebih mendalami dzikir hati atau amalan hati, sesuai dengan slogannya “Samudera Cinta Lahir dan Batin” yaitu menghadirkan Allah disetiap hembusan nafas kita. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Living Quran en_US
dc.title Tradisi Membaca Surah Yâsin (Studi Living Qur‟an di Majelis Dzikir Raga Sukma Kranggan Jati sampurna) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account