dc.description.abstract |
Zikir merupakan salah satu sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Dengan senantiasa berzikir, diharapkan dapat melindungi diri dari godaan setan dan hal-hal yang merugikan lainnya. Allah Swt. menyeru kepada hamba-Nya untuk berzikir setiap waktu termasuk waktu pagi dan petang. Zikir al-Ma'ṡūrāt yang dibaca pagi dan petang ini menjadi amalan rutin di SMAIT Tunas Bangsa Depok. Maka dari itu penulis ingin mengetahui alasan serta respon mereka terkait kegiatan tersebut.
Tunas Bangsa Depok bukan sekolah yang berbasis boarding atau pesantren, namun merutinkan al-Ma'ṡūrāt. Para siswanya berasal dari berbagai latar belakang pendidikan yang memungkinkan ketidaktahuan mereka terhadap zikir tersebut. Setelah mengamalkannya, sebagian mereka merespon kegiatan ini sebagai kebutuhan rohani. Hal tersebut sejalan dengan penelitian dari Muhammad Asnajib yang meneliti respon para santri terkait pembacaan al-Ma'ṡūrāt. Sementara itu, para siswa Tunas Bangsa Depok juga merasakan ketenangan hati dan ketentraman jiwa. Hal ini sejalan dengan penelitian dari Nur Jannah yang membuktikan bahwa zikir al-Ma'ṡūrāt dapat menurunkan kecemasan siswa.
Penelitian kualitatif ini merupakan penelitian lapangan dengan teknik analisa data deskriptif-analitis yang proses pengambilan datanya melalui wawancara, kuisioner, observasi non partisipan dan dokumentasi. Wawancara penulis terapkan ketika mengambil data dari para guru sedangkan kuisioner penulis terapkan kepada para siswa.
Hasil yang penulis temukan adalah para siswa memahami bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk untuk mengamalkan sunah Rasulullah saw. serta sebagai permohonan kepada Allah Swt. Para siswa mengamalkan zikir ini agar terhindar dari hal buruk seperti penyakit „ain dan guna-guna, serta dapat membuat jiwa menjadi tenang sehingga kemudahan dalam beraktivitas didapatkan |
en_US |