Abstract:
Islam adalah agama dakwah, yaitu agama yang mengajak, memerintahkan umat-Nya untuk menyebarkan dan menyiarkan Islam kepada seluruh umat manusia sebagai rahmat bagi seluruh alam. Dakwah sendiri mempunyai arti seruan, atau ajakan yang memiliki tujuan kerah perubahan positif. Bentuk dakwah dapat dilaksanakan dengan berbagai cara atau beragam metode yang disesuaikan dengan kondisi mad’u dan kemampuan pendakwahnya. Cara penyampaian dakwah dibagi menjadi tiga kategori diantaranya, dakwah bil lisan, dakwah bil qalam, dan dakwah bil hal.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode dakwah kiai Abdul Ghofur dan mendeskripsikan faktor pendukung, faktor penghambat dakwah kiai Abdul Ghofur kepada masyarakat Desa Banjaranyar, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tiga metode pengumpulan data yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini, Kiai Abdul Ghofur dalam melaksanakan penerapan metode dakwahnya pada masyarakat tradisional di Pondok Pesantren Sunan Drajat Paciran Lamongan Jawa Timur, pertama menggunakan metode dakwah bil lisan yang di dalamnya mencakup metode ceramah dan metode tanya jawab. Kedua kiai Abdul Ghofur Menggunakan metode dakwah bil qalam, yaitu menggunakan metode pengajian kitab klasik atau kitab kuning. Dalam hal ini kiai Abdul Ghofur mengkaji kitab Ihya’ Ulumuddin, Mambaushul Hikmah, dan Samsul Ma’arif disetiap harinya bersama para mahasantri Pondok Pesantren Sunan Drajat. Ketiga kiai Abdul Ghofur menggunakan metode dakwah bil hal. Metode ini adalah salah satu penunjang keberhasilan dakwah beliau. Dakwah bil hal ini mencakup pengobatan tradisional (suwuk), dan bisnis yang beliau jalani sampai saat ini. Ketiga metode dakwah itulah yang menjadikan Pondok Pesantren Sunan Drajat Paciran Lamongan Jawa Timur maju dan berkembang sampai saat ini
