Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh realitas yang terjadi di lingkungan sekitar anak-anak dalam proses menghafal Al-Qur’an. Di zaman sekarang ini banyak anak-anak yang sudah pandai menggunakan gadget, lebih senang bermain-main dan sibuk dengan kegiatan-kegiatan lainnya. Sehingga akan menyita banyak waktu serta konsentrasi dan bahkan akan mengurangi jumlah waktu kegiatan aktifitasnya yang di antaranya adalah menghafal Al-Qur’an. Apalagi antara lembaga tahfidz dengan sekolah formal dalam lokasi dan lembaga yang berbeda. Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah bagaimana dampak lingkungan terhadap proses menghafal Al-Qur’an bagi anak-anak di Rumah Tahfidz Daarul Qur’an Al-Mahmudiyah Desa Tembok Kidul.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif-analisis, serta menggunakan teori fenomenologi Edmund Husserl. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan anak-anak menjawab bahwa dampak lingkungan memberikan pengaruh terhadap proses menghafal Al-Qur’an. Lingkunga tersebut memberikan dampak yang positif juga negative yang dirasakan oleh anak-anak seperti halnya dalam lingkungan teman bermain ketika melihat banyak teman mereka yang menghafal Al-Qur’an dan teman yang sudah mendapatkan banyak hafalan Al-Qur’annya sehingga akan mempengaruhi hasil dari usaha mereka dalam menghafal Al-Qur’an menjadi bersemangat untuk menghafal. Namun ada juga sisi negatifnya yaitu tidak konsen saat menghafal, lingkungan yang tidak kondusif. Terbukti anak-anak baru menghafalkan Al-Qur’an di dalam kelas sehingga saat anak-anak menyetorkan hafalan kurang lancar