Abstract:
Skripsi ini dilatar belakangi bahwasanya Komunikasi persuasif pengajar di SDIT Tunas Harapan Ilahi memiliki beberapa problematika yang dihadapi oleh siswa dan pengajar yaitu di antaranya adalah siswa mengalami penurunan fokus ketika pengajar sedang menyampaikan pesan atau pembelajaran sehingga siswa dapat salah persepsi terhadap suatu hal. Tidak hanya itu yang dirasakan oleh beberapa pengajar dalam menyampaikan pesan tentunya berbeda melihat aspek pengetahuan dan tingkat intensitas pengajar terhadap siswa. Hal ini menjadi suatu tantangan yang harus dihadapi oleh siswa dan pengajar agar tercapainya keberhasilan dalam komunikasi persuasif.
Dalam hal ini, menjadikan landasan pentingnya menggunakan strategi komunikasi persuasif dalam pembelajaran Al-Qur’an dengan menggunakan metode yang tepat untuk berjalananya komunikasi siswa dan pengajar. Pada sekolah SDIT Tunas Harapan Ilahi menggunakan metode khusus dalam pembelajaran Al-Qur'an yaitu dengan Metode Ummi dalam meningkatkan kemampuan kualitas membaca Al-Qur’an. Pada siswa dan siswi.
Rumusan Masalah dalam penelitian yaitu bagaimana strategi komunikasi antara siswa dan pengajar dalam meningkatkan kualitas membaca Al-Qur’an dan metode yang digunakan dalam strategi komunikasi persuasif sehingga memunculkan penghambat dan faktor pendukung strategi komunikasi persuasif pada pengajar. Penelitian terdahulu banyak membahas komunikasi persuasif akan tetapi objek yang diteliti terdapat perbedaan contohnya skripsi yang berjudul strategi komunikasi persuasif Gojek dalam menarik minat pelanggan (studi kasus gojek di wilayah Ponorogo).
Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan yaitu deskriptif, dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi sehingga peneliti bisa mengetahui bagaimana strategi komunikasi persuasif pengajar dalam meningkatkan kualitas membaca Al-Qur’an di SDIT Tunas Harapan Ilahi.
Analisis yang ditemukan dalam penelitian yaitu strategi komunikasi persuasif pengajar dilakukan dengan tujuh tahapan yaitu dimulai dari pembukaan, apersepsi, penanaman konsep, pemahaman konsep, latihan atau keterampilan, evaluasi, dan penutup. Adapun pelaksanaan khusus yang digunakan Metode Ummi dalam meningkatkan kualitas membaca Al-Qur’an siswa adalah dimulai dengan kegiatan menghafal, murojaah (mengulang hafalan), penambahan bacaan atau hafalan, simak, klasikal baca mandiri dan klasikal baca simak
