Abstract:
Tujuan dari penelitian ini agar dapat menerangkan bahwa nilai-nilai yang ada pada Pancasila serasi dengan nilai-nilai yang terkandung pada Al-Qur’an . Hal demikian dapat dijadikan penuntun serta peneguhan revolusi mental di Indonesia.
Pendekatan psikologi sosial dan politik merupakan pendekatan yang dipakai pada penelitian kepustakaan (library research) ini. Ayat-ayat akhlak yang terdapat pada Al-Qur’an serta butir pancasila merupakan data primer pada riset ini dan Al-Mizan karya Taba’taba’i, serta tafsir Al-Jami’ li Ahkam al-Quran karya al-Qurthubi merupakan data sekundernya, kemudian sejumlah referensi serta sumber terkait lainnya.
Hasil riset menerangkan yakni konsep tauhid yang menaungi sejumlah sila lainnya merupakan konsep Ketuhanan Yang Maha Esa dalam sila pertama Pancasila. Revolusi mental ialah hal yang mampu membuktikan yakni sikap pancasila senada dengan Al-Qur’an yang menjadikan bangsa Indonesia dapat memicu hasrat tauhid dalam seluruh kegiatan mereka. Patuh, setia dan melakukan segala yang diperintahkan-Nya merupakan wujud kebenaran dari iman terhadap Tuhan YME. Seluruh pembelajaran agama yang dapat dibuktikan dapat memunculkan masyarakat yang memunyai nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, menyatu pada persatuan Indonesia caranya mengutamakan perilaku mufakat agar dapat menciptakan keadilan sosial pada semua orang sesuai bidangnya, tidak hanya pada sector ekonomi, politik, dan hukum, tetapi juga pendidikan. Penelitian ini memberi kesimpulan yakni susunan mental ketuhanan YME ialah hal yang diwajibkan ada pada revolusi mental.
