Abstract:
Tesis ini bertujuan untuk meneliti dampak spiritual dari budaya haflah Alquran yang diselenggarakan oleh Ikatan persaudaraan Qari’-Qari’ah Hafidzh-Hafidzah (IPQAH) di Kota Langsa. Organisasi profesi ini bergerak dalam kegiatan sosial keagamaan dengan tujuan memberantas buta huruf dan kesalahan bacaan Alquran dikalangan masyarakat baik pemuda maupun orang tua di daerah Kota Langsa.
Tesis ini sependapat dengan penelitian yang dilakukan oleh Adistian, dkk. dalam jurnalnya “Tradisi haflah tilawah Alquran pada masyarakat Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima” yang menyimpulkan bahwa Tradisi haflah tilawah Alquran di Bima terdapat nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung didalamnya.
Penelitian ini bersifat kualitatif dengan tujuan meneliti fenomena Living Qur’an berupa studi lapangan (field research) yang menggunakan deskripsi kualitatif dengan menggunakan teori Resepsi dan teori tambahan Malinowski dan Karl Mannheim. Adapun sumber penulisan berupa sumber primer yang diperoleh dari hasil wawancara dengan ketua IPQAH Kota Langsa, tokoh agama, dan masyarakat Kota Langsa. Serta data sekunder yang diperoleh dari buku, jurnal, dan data yang bersumber dari internet.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, kegiatan haflah Alquran yang diprakarsai oleh IPQAH Kota Langsa terdiri dari beberapa program : a. haflah tilawah Alquran b. khataman Alquran c. pembinaan terhadap masyarakat, kegiatan-kegiatan tersebut mendapatkan respon positif dari masyarakat. Kedua, Dampak Spiritual budaya Haflah Alquran bagi masyarakat dan bagi anggota IPQAH Kota Langsa diantaranya: meningkatnya spirit ketakwaan dan keimanan dalam diri masyarakat, memperbanyak Zikir, mempererat Silaturahmi, spirit agar tetap menjaga hati bagi para qori’, keberkahan dan mensyukuri nikmat, memperbanyak membaca dan menghayati Alquran, Spirit taubat, dan spirit bersungguh-sungguh menjalankan perintah Allah Swt.
