Abstract:
Penelitian tesis ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta menganalisis penafsiran ayat-ayat sosial budaya perspektif tafsir kontemporer sebagai solusi terhadap permasalahan sentral sosial budaya pada era globalisasi. Penelitian ini bersifat kepustakaan karena mengambil sumber-sumber yang berasal dari berbagai literatur dengan menggunakan sumber data dari empat kitab tafsir yaitu tafsir al-Manâr, tafsir al-Azhâr, Tafsîr al-Munîr dan tafsir al-Misbâh. Metode yang digunakan pada penelitian ini bersifat kualitatif. Pendekatan teori yang digunakan ialah fenomenologi yang merupakan salah satu bentuk penelitian kualitatif dalam bidang sosiologi, menjadi pokok kajiannya fenomena yang tampak sebagai subjek penelitian serta menggali kesadaran manusia tentang terciptanya fenomena tersebut atau pemaknaannya sehingga dapat di tangkap dalam pemikirannya.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis memberikan kesimpulan bahwa penafsiran mufasir kontemporer terhadap ayat-ayat sosial budaya menunjukkan bahwa fenomena globalisasi yang terjadi saat ini serta berbagai isu-isu dan permasalahan yang muncul menunjukkan bahwa secara umum para mufasir sepakat terhadap penafsiran ayat-ayat sosial budaya yang telah di identifikasi. Adapun perbedaan pendapat di kalangan mufasir hanya terjadi pada penafsiran makna yang tidak bertentangan namun saling mendukung. Penafsiran Al-Qur’an yang dilakukan oleh Mufasir terhadap beberapa ayat-ayat yang telah di identifikasi, menunjukkan bahwa Al-Qur’an dapat di kontekstualisasikan terhadap permasalahan dan isu-isu sosial budaya pada era globalisasi saat ini serta memberikan solusi terhadap setiap permasalahan yang ada.
