DSpace Repository

TRADISI TAḤFĪẒ AL-QUR’ĀN (Studi Living Qur’an di SMP Pondok Pesantren Al Ittihad Trowulan Mojokerto Jawa Timur)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Mamluatun Nafisah
dc.contributor.author Fathinah Billah, 18210969
dc.date.accessioned 2022-09-05T09:13:57Z
dc.date.available 2022-09-05T09:13:57Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1798
dc.description.abstract Istilah taḥfīẓ Al-Qur‟ān di zaman sekarang, bukanlah peristiwa asing lagi didengar kebanyakan orang. Banyak orang berlomba-lomba menyelesaikan hafalan Al-Qur‟an tetapi mereka tidak mengetahui makna kandungan Al-Qur‟an. Di samping itu juga tradisi taḥfīẓ Al-Qur‟ān di suatu lembaga formal apabila tidak diarahkan dengan baik dan maksimal mengakibatkan hafalan yang dihasilkan tidak sesuai dengan yang diinginkan. Dalam penelitian ini penulis ingin mendeskripsikan tradisi taḥfīẓ Al-Qur‟ān di SMP Pondok Pesantren Al Ittihad, menggali faktor pendukung dan penghambat serta menganalisis makna di balik tradisi taḥfīẓ Al-Qur‟ān ini. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada objek dan lokasi penelitian. Dalam penelitian sebelumnya hanya fokus kegiatan pelaksanaan taḥfīẓ Al-Qur‟ān dengan menggunakan toeri fenomenologi Edmund Husserl, sedangkan pada penelitian ini fokus pada kegiatan pelaksanaan dan akan mengungkap makna dibalik tradisi ini dengan menggunakan teori antropologi interpretatif Clifford Geertz. Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah pendekatan kualitatif sekaligus penelitian lapangan (field research). Lokasi penelitian di SMP Pondok Pesantren Al Ittihad dengan kurun waktu kurang lebih tujuh bulan. Adapun sumber data primer pada penelitian ini yaitu 22 informan dan sumber sekundernya berasal dari beberapa literatur yang berhubungan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan deskriptif analisis. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu antropologi interpretatif Clifford Geertz. berdasarkan studi etnografi. Adapun hasil temuan dalam penelitian ini, yaitu: Pertama, Tradisi taḥfīẓ Al-Qur‟ān di SMP Pondok Pesantren Al Ittihad meliputi empat kegiatan yaitu kegiatan taḥfīẓ pagi di sekolah, kegiatan taḥfīẓ sore di asrama, ujian tasmi‟ dan takhaṣṣuṣ surah-surah pilihan. Kedua, Dalam tradisi taḥfīẓ Al-Qur‟ān di SMP Pondok Pesantren Al Ittihad terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat. Adapun faktor pendukungnya meliputi minat dan bakat, kecerdasan dan motivasi, guru taḥfīẓ yang mumpuni, penggunaan mushaf Al-Qur‟an pojok, jadwal dan tata tertib serta lingkungan dan sarana prasarana yang memadai. Faktor penghambat internal dalam menambah hafalan meliputi rasa malas. Adapun penghambat eksternal meliputi berbuat maksiat, ayat-ayat yang asing dan suasana yang kurang kondusif. Faktor xxi penghambat internal dalam proses menjaga hafalan meliputi ayat yang telah dihafal lupa karena rasa malas dan lalai. Adapun faktor penghambat eksternalnya meliputi terdapat banyak ayat-ayat yang mirip dan sama. Ketiga, Pemaknaan tradisi taḥfīẓ Al-Qur‟ān di SMP Pondok Pesantren Al Ittihad dimaknai sebagai wadah dalam mencetak generasi Qur‟ani, sebagai media dalam menjaga kemurnian Al-Qur‟an, sebagai media dalam mengangkat derajat, sebagai media menenangkan hati dan pikiran dan sebagai media mendatangkan rezeki. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Tradisi en_US
dc.subject Taḥfīẓ Al-Qur’ān en_US
dc.subject Living Qur’an en_US
dc.subject SMP Pondok Pesantren Al Ittihad en_US
dc.title TRADISI TAḤFĪẒ AL-QUR’ĀN (Studi Living Qur’an di SMP Pondok Pesantren Al Ittihad Trowulan Mojokerto Jawa Timur) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account