Konsep Self Love Dalam Al-Quran (Analisis Penafsiran Ayat-ayat Tentang Psikologi Perspektif Teori Kepribadian Erich Fromm)

Abstract

Skripsi ini dilatar belakangi oleh banyaknya pandangan manusia mengenai self love. Fakta menunjuknya kekeliruan dalam memaknai self love justru membuat manusia jauh dari kata bahagia dan mengakibatkan hal negativ, contohnya bunuh diri. melonjaknya kasus bunuh diri di era ini cotohnya kasus yang viral di media sosial pada akhir 2021 yaitu kasus bunuh diri mahasiswi yang bernama Novia Widiyasari akibat Depresi. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini dirumuskan kedalam dua pertanyaa : 1) Bagaimanakah konsep self love dalam Al-Qur’ᾱn? . 2) Bagaimana konsep self love dalam penafsiran ayat Al-Qur’ᾱn dengan prespektif psikologi Erich Fromm?, dengan pembatasan ayat-ayat berikut: QS. Ibrahῑm [14]: 7, Al-Ḥasyr [59: 18, Al-Maidah [5] : 105, Az-Zumar [39]: 53, At-Tahrῑm [66]: 6, Ar-Ra’d [13]: 28, yang diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai Self love dalam Al-Qur’ᾱn. Adapun jenis penilitian adalah kuantitatif dengan menggunakan sumber yang ada di perpustakaan yakni sumber primer menggunakan Tafsῑr Al-Misbah karya Quraish Shihab, Tafsῑr Al-Azhar karya Buya Hamka, dan buku yang berjudul the ‘Art Of Loving’ Karya Erich Fromm serta dengan sumber sekunder berupa Tafsῑr, buku-buku, jurnal dan lainnya. Penafsiran ayat dengan metode tematik konseptual. Penulis juga menggunakan pendekatan dengan Teori Kepribadian Erich Fromm untuk mengalisa konsep Self Love dalam psikologi. Penelitian ini menghasilkan temuan berikut: 1) Self Love dalam Al Qur’ᾱn meliputi Mengenal diri, Penerimaan diri, menjaga diri, dan kebahagian diri. 2) Konsep Self Love dalam Al-Qur’ᾱn Perspektif Psikologi Kepribadian Erich Fromm menghasilkan temuan bahwa ketika semua kebutuhan individu seimbang atau terpenuhi maka akan lebih mudah untuk mencintai diri atau jika tidak terpenuhi maka akan merasa sulit dalam Self Love. Kemudian Motif Self Love Berdasarkan lima konsep self love dalam Al-Qur’ᾱn Transendence, Motif self esteem (harga diri) dengan mewujudkan krelatedness, Motif self care yaitu dengan menjaga diri mewujudkan kebutuhan frame of orientation. Motif self love dengan self happiness yaitu dengan mewujudkan kebutuhan rootedness.